Jadi Anggota ISIS, Peserta MTQ Didiskualifikasi
LEBAK,SNOL–Plt Gubernur Banten Rano Karno meminta 172 Dewan Hakim untuk objektif dan profesional dalam menilai peserta Musabaqal Tilawatil Qur’an (MTQ) XII Provinsi Banten Tahun 2015 ini.
Jika terbukti ada dewan hakim serta qori dan qoriah yang menjadi anggota ISIS, maka yang bersangkutan akan langsung didiskualifikasi.
Tapi ISIS yang dimaksud Rano bukan Islamic States Irak and visit web site Suriah, tetapi Ikut Sana Ikut Sini. “Namanya lomba itu pasti ada kriteria, tidak mungkin tidak ada criteria. Artinya, tentu secara tehnik Dewan Hakim jauh lebih paham daripada saya. Kalau ditemukan ada peserta dari luar daerah, akan langsung didiskualifikasi, istilahnya ISIS (Ikut Sana Ikut Sini). Pokoknya saya berharap kepada semua Kabupaten atau Kota tidak menggunakan qori-qoriah dari luar daerah,” imbuhnya usai melantik 172 anggota Dewan Hakim MTQ di Gedung LPMP Rangkasbitung, Selasa (17/3).
Pernyataan Rano itu menyusul dugaan adanya kabupaten/kota yang mendatangkan qori dan qoriah cabutuan dari luar Banten. “Juara umum MTQ ke XII ini akan kita ikut pertandingkan dalam MTQ tingkat nasinoal. Jadi kalau ada qori atau qoriah yang teridentifikasi ISIS, segera saja dieksekusi dan di diskualifikasi oleh dewan hakim atau panita,” tegas Rano.
Dalam kesempatan itu, Rano juga meminta dewan hakim objektif dalam memberi penilaian. Para hakim, harus mengedapankan amanah, sehingga bisa melahirkan qori/qoriah, hafiz/hafizoh yang benar-benar unggul. “Kalau dewan hakimnya ngasih penilaian yang objektif, itu akan berpengaruh kepada lahirnya qori/qoriah yang mampu mengharumkan Provinsi Banten di tingkat nasioanal,” terangnya.
Ia percaya, para dewan hakim merupakan orang-orang pilihan yang telah lulus dalam penilain terbaik sertifikasi dewan hakim. “Selamat mengemban amanah. Kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki gunakan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat tidak meragukan intergritasnya,” harapnya.
Pantauan wartawan di the best place lokasi, pembukaan MTQ ke XII di Rangkasbitung membuat sejumlah jalan protokol di Rangkasbitung menuju panggung utama di kawasan Stadion Ona macet total. Masyarakat begitu antusias menyaksikan pawai taaruf dari delapan kabupaten/kota. Berbagai kendaraan hias yang kesemuanya menggambarkan suasana MTQ dan cirri khas daerah masing-masing, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, pihaknya percaya semua dewan hakim dapat bekerja secara profesional karena semuanya sudah bersertifikat. Pihaknya juga berharap kepada seluruh peserta agar memegang teguh prinsip-prinsip fair and play dan tidak ada yang bermain mata dengan tim penilai. “Saya berharap kepada semua pihak diharapkan agar turut serta mensukseskan perhelatan MTQ yang dilaksanakan di Kabupaten Lebak ini,” imbuhnya.
Koordinator Dewan Hakim Soleh Hidayat mengatakan, Hakim itu ada tiga golongan. Dua golongan masuk neraka atau pilih satu masuk surga. Nah yang masuk surga itulah yang memahami tentang bagaimana ketentuan kaidah juri dalam cara menilai dan childrenofthesun.org cara memberikan perhakiman dengan dilakukan secara benar. Itu sudah aturan yang objektif. “Ini semua profesional karena semua hakim sudah melewati pendidikan sertifikasi, tinggal bagaimana sekarang kita melakukan secara objektif, jujur dan memiliki integritas ini sangat penting, supaya semua hakim ini masuk dalam katagori masuk surga,” katanya. (mg29/jarkasih)