TANGERANG,SNOL—Sebanyak 50.480 pelajar tingkat SMA dan SMP mengikuti try out yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan cialis discount prices Kebudayaan Kota Tangerang. Try out diikuti 27.200 siswa tingkat SMA se derajat dan 23.280 siswa SMP se derajat,

baik negeri maupun swasta, se Kota Tangerang dilaksanakan di masing-masing sekolah pada 16 hingga 18 Maret 2015.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang, Jamaluddin mengungkapkan try out tingkat kota diselenggarakan serentak antara SMP dan SMA sederajat. Pelaksanaan try out dilakukan untuk mengefisiensikan waktu yang tinggal beberapa bulan lagi.

“Ini cuma pemanasan menjelang pelaksanaan aslinya. Minimal mereka sudah memiliki gambaran bahwa ujian nasional dan ujian sekolah nanti akan seperti ini,” pungkasnya.

Ketua pelaksana try out SMA Negeri 10 Kota Tangerang, Tri Winoko mengatakan kegiatan itu merupakan yang terakhir dilakukan di tingkat sekolah. Sebelumnya, pihak sekolah sudah melakukan dua kali try out dengan jumlah peserta 351 siswa.

Tak ada kendala dalam pelaksanaan try out di hari pertama. Soal yang dibuat langsung oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat Kota Tangerang sudah sesuai dengan Standar Kelulusan (SKL) masing-masing mata pelajaran.

Di hari pertama, mata pelajaran yang diujicobakan yakni peminatan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diantaranya Bahasa Indonesia dan Biologi. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diantaranya Bahasa Indonesia dan Geografi.

“Untuk SMA 10 sudah cukup tidak akan ada lagi try out. Sebelumnya sudah dua kali, jadi 3 kali sama ini. Kalau untuk pengayaan akan tetap diberikan hingga menjelang Unas,”katanya. Setelah uji coba Unas, selebihnya siswa hanya perlu mempersiapkan untuk ujian sekolah yang akan dilaksanakan pada 23 Maret 2015. Selanjutnya akan ada masa tenang selama menjelang Unas pada pertengahan April.

Dia menambahkan nilai ujian sekolah akan digunakan sebagai penentu kelulusan sehingga siswa harus mempersiapkan materi-materi yang diujikan. Kurang lebih 14 hingga 15 mata pelajaran yang akan diujikan termasuk mata pelajaran yang di Unas.

“Waktunya sudah mepet sekali, seminggu lagi US. Setelah dua minggu, anak-anak sudah langsung Unas,” ungkapnya. (widiawati/gatot)