CISOKA,SNOL—Anggota unit Reskrim Polsek Cisoka berhasil mengamankan empat pelaku pencurian. Kasus pencurian rupanya masih mendominasi di campustownrentals.com wilayah tersebut diikuti oleh kasus perjudian dan only for you penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kanit Reskrim Polsek Cisoka Ipda Nurjaman mengungkapkan, selama bulan Januari-Februari 2015 satuan Reskrim Polsek Cisoka berhasil menangkap 9 pelaku tindak pidana untuk kasus pencurian, perjudian dan penyalahgunaan bahan bakar. “Kasus yang paling banyak adalah pencurian dengan empat pelaku yang diamankan,” ujarnya kepada Satelit News, Minggu (15/3).

            Selanjutnya, kasus terbanyak kedua adalah perjudian dengan tersangka tiga orang tersangka. Kemudian pihaknya juga menangkap dua pelaku penyalahgunaan BBM.

            “Selama dua bulan ada 9 tersangka yang kami tangkap. Para tersangka tindak pidana saat ini sedang diproses lebih lanjut dan kami terus melakukan pengembangan berkat laporan warga serta pihak lainnya,” jelasnya.

            Nurjaman mengungkapkan, dari 9 tersangka sebanyak 6 tersangka sudah diserahkan ke Kejari Tigaraksa beserta barang bukti yang sudah lengkap. “Setiap tindakan kejahatan akan kami tindak tegas agar masyarakat merasa aman, dan masyarakat yang hendak bepergian tidak khawatir dengan adanya isu begal,” tegasnya.

            Kapolsek Cisoka AKP Sumaedi menambahkan, ia akan terus bekerja sama baik sesama anggota kepolisian atau mitra lainnya, serta tokoh masyarakat yang ada di setiap desa. Ia menghimbau kepada warga agar tidak segan untuk segera melapor ke aparat setempat atau pihak kepolisian, jika melihat sesuatu yang dicurigai.

            “Saya juga berjanji tidak segan untuk terus menangkap para pelaku tindak kejahatan maupun lainnya yang dianggap meresahkan masyarakat. Saya mengharapkan masyarakat proaktif membantu aparat kepolisian agar tindak kejahatan segera bisa diatasi,” ungkapnya.

            Saat ini pihak kepolisian terus melakukan patroli keliling di wilayah tiga kecamatan yaitu Cisoka, Solear dan Jayanti yang berbatasan dengan Cisoka. Hal itu untuk memberikan rasa kenyamanan warga terhadap adanya isu begal yang sudah meresahkan masyarakat di wilayah Cisoka dan sekitarnya. (mg26/aditya)