Ibu Tiga Anak Tewas Ditembak
PANDEGLANG,SNOL—Perburuan begal menelan korban jiwa. Titin (35), ibu tiga anak tewas diterjang peluru tajam saat sedang mencari jamur untuk sarapan ketiga buah hatinya, Kamis (12/3) subuh.
Warga Kampung Ciseukeut Barat Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang diduga menjadi korban peluru nyasar.
Peristiwa itu terjadi di persawahan yang digarap Jamuri (35), warga Kampung Tarikolot Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang. Jarak antara rumah Titin dengan kebun milik Jamuri sekira 200 meter.
Saksi mata Halimi (45), warga Kampung Haur Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang menyatakan, sebelum kejadian sekitar pukul 05.10 WIB, terdapat tiga orang berperawakan seperti polisi mampir ke warungnya. Mereka datang membawa mobil. Namun dari tiga orang itu, satu diantaranya duduk di warung dan http://wildbeautyworld.com/order-usa-cialis-online dua lainnya melakukan pengejaran ke areal pesawahan. Pihaknya sempat bertanya, namun orang yang diakuinya berpenampilan seperti aparat itu menjawab jika sedang mengejar pelaku pencurian. Sekira pukul 05.30, dia mendengar letusan tembakan.
“Tadinya saya sedang tidur ketika mendengar ada suara seperti motor jatuh saya bangun dan keluar rumah. Tapi yang saya lihat tiga orang yang turun dari mobil itu. Satu orang duduk di warung, dua orang mengejar ke sawah. Tidak lama kemudian yang dua orang tadi balik lagi, mengambil motor yang jatuh itu dan melakukan pengejaran dengan menggunakan motor,” papar Halimi, Kamis (12/3).
Pengakuan serupa juga diungkapkan Juhri. Dia mengaku menyaksikan tiga orang berpenampilan aparat dengan jaket hitam melintas di alliedexpress.com.au dekat rumahnya, tak lama setelah mendengar dua kali dentuman suara senjata api. Juhri meyakini ketiganya polisi setelah melihat postur tubuh dan nada bicaranya. Tidak lama kemudian disusul geger soal tewasnya Titin sekitar pukul 06.00 WIB.
“Saya penasaran dengan suara tembakan itu. Ketika itu juga saya langsung ke TKP untuk melihat, ternyata tetangga saya Titin ditemukan meninggal. Tetapi saya tidak melihat lukanya seperti apa. Tapi tetangga lain melihat dadanya mengeluarkan darah,” katanya.
Warga kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Panimbang. Beberapa menit kemudian, anggota Polsek Panimbang datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Serang untuk kebutuhan autopsi dan identifikasi serta pemeriksaan lebih lanjut.
Korban diketahui sebagai istri dari Dede (45), petani setempat. Dede mengaku, tidak mengetahui persis kejadian yang menimpa istrinya. Sebelumnya, dia juga sama sekali tidak mendengar adanya letupan senjata api (Senpi) di lokasi kejadian.
“Saya cuma tau dari warga saja. Saya disuruh lihat ke lokasi dan menemukan istri saya sudah meninggal dunia. Kata warga, sebelum penembakan terjadi. Ada beberapa polisi ngopi di warung dekat rumah saya, tidak lama polisi itu langsung pergi dan mengejar seseorang,” jelasnya.
Saat mengejar seseorang itulah, warga mendengar suara tembakan sebanyak 6 kali. Menurutnya, kepergian istrinya dari rumah untuk mencari Jamur yang biasa digunakan untuk makan pagi anak-anak mereka sebelum berangkat ke sekolah.
“Dari rumah ke lokasi sih tidak jauh juga, pas dilokasi juga sudah diperiksa polisi. Selesai diperiksa, langsung dibawa ke Puskesmas Panimbang. Kata dokter di sana, luka istri saya karena kena tembakan. Makanya, langsung dibawa ke RSUD Serang untuk autopsi,” imbuhnya.
Kapolsek Panimbang AKP Pupu Supriyadi membenarkan temuan jenazah itu. Saat ini jasad korban sedang diautopsi di RSUD Serang, untuk kebutuhan penyelidikan dan http://safe4disinfectant.com/dev/levitra-25mg membuktikan luka yang sebenarnya. “Kasusnya ditangani Polres Pandeglang,” tandasnya kepada wartawan.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Gatot Priyanto membenarkan hal ini, sayangnya ia enggan berkomentar banyak. Karena sedang ada acara di Mapolda Banten. “Iya, anggota sudah ke lokasi untuk memastikan. Nanti yah, saya sedang ada acara di Polda dulu,” tandasnya singkat.
Terkait kasus tersebut, Polda Banten masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian. Kapolda Banten Brigjen Pol, Boy Rafli Amar mengungkapkan ada laporan bahwa salah satu tim Buser Polres Metro Jakarta Barat tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku Curanmor di kawasan Panimbang.
“Kita sedang lakukan upaya koordinasi dengan tim Polres Jakarta Barat, sampai saat ini memang tim Buser Jakbar sudah mendapatkan beberapa alat bukti kendaraan roda dua hasil aksi curanmor,” ujarnya. (ildhan/mardiana/gatot)
Tinggalkan Balasan