Pembunuh Siswa SMK Masih Berkeliaran
CISOKA,SNOL— Mohammad Zain – Eno Kunawati, orangtua pelajar SMK Yapisda yang tewas ditusuk saat menonton konser dangdut, masih merasakan kesedihan pasca kepergian anaknya. Pasangan itu mendesak kepolisian segera menemukan
pembunuh putra pertama mereka, Yudi Maulana yang hingga kemarin masih berkeliaran. Permintaan itu disampaikan Mohammad Zain – Eno Kunawati ketika melaporkan kasus anaknya ke Polsek Cisoka, Senin (9/3).
Sambil berkaca-kaca, Mohammad Zain, ayah Yudi Maulana mengatakan sangat kaget ketika pertama kali menerima telpon tentang penusukan anaknya, Sabtu (7/3) malam. Saat itu, Zain sedang bekerja di Jakarta. Ayah dua anak itu langsung pulang dan overnight canadian levitra menemui Yudi di Klinik Bunar Medika, Cisoka. Sesampainya di klinik, Yudi diketahui sudah menghembuskan nafas terakhirnya. Setelah itu, Zain mengikuti saran polisi untuk membawa jasad anaknya ke RSUD Balaraja demi kepentingan otopsi. Jenazah Yudi selanjutnya dikuburkan di tempat pemakaman umum Cisoka, Minggu (8/3) siang seusai dhuhur.
“Sampai saat ini, informasi yang saya terima soal pembunuhan anak saya masih simpang siur. Teman-teman anak saya tidak mau bicara. Saya berharap polisi segera menuntaskan kasus ini. Saya berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal,”ujar Zain ditemui di Markas Polsek Cisoka, kemarin. Dia datang ke Mapolsek Cisoka bersama saudaranya dengan membawa sepeda motor kesayangan anaknya. Zain juga membawa kucing peliharaan anaknya dalam pertemuan dengan Kanitreskrim Polsek Cisoka Ipda Nurjaman.
Ipda Nurjaman mengatakan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku. Polisi sudah mendapatkan petunjuk terkait identitas pelaku penusukan terhadap Yudi.
“Kami sedang melakukan pengejaran. Identitas pelaku belum bisa kami ungkap untuk sementara,”ujar Nurjaman. Pelaku akan dikenakan pasal 80 ayat 3 UU No 23 tahun 2012 tentang Perlindungan Anak karena korban masih di bawah umur. Tapi, jika pembunuhnya orang dewasa maka akan disesuaikan kembali undang-undangnya.
“Saya berharap keluarga korban bersabar,”tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Yudi Maulana (16), pelajar SMK Yapisda Cisoka tewas ditusuk saat menonton konser dangdut di kawasan Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu (7/8) malam. Warga Perumahan Surya Jaya Indah, Blok B 18 RT 06/10, Desa Cempaka, Kecamatan Cisoka itu ditikam oleh pengunjung yang ikut berjoget dalam konser tersebut.
Kuat dugaan aksi penikaman terjadi pasca korban bersenggolan dengan pelaku ketika berjoget di konser dangdut yang digelar di buy levitra pills depan Kantor Desa Cisoka. Akibat sengggolan itu, rekan dari korban dan pelaku terlibat cekcok mulut karena saling tidak terima. Aksi senggolan itu pun menyulut salah faham dan sempat terjadi saling pukul di arena dangdut antara rekan korban dengan pelaku. Namun, Sabtu (7/3) malam itu nampaknya jadi hari naas bagi Yudi. Dirinya seketika ambruk di tengah kerumunan massa setelah mendapat tikaman di bagian leher.
Setelah korban tersungkur, acara dangdut terhenti. Warga maupun pelaku berlarian dari kawasan konser yang terpusat di depan Balai Desa Cisoka itu. Korban sendiri sempat dilarikan ke Klinik Bunar Medika Cisoka untuk mendapatkan perawatan. Tapi korban tewas dalam perjalanan saat hendak dibawa warga ke rumah sakit. (mg26/gatot)