Ajudan Sekda dan only today oknum Polisi Terjaring Razia Pekat

SEC - RAZIA PEKAT

SERANG,SNOL– Salah seorang ajudan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang, terjaring razia gabungan TNI, Polisi, dan Satpol PP, Sabtu (14/3) malam. Saat ditangkap, pria yang belum diketahui identitasnya itu

tengah bersama dengan seorang oknum polisi dan dua orang wanita di dalam rumah kost di wilayah Ciceri Kota Serang.

Operasi gabungan dilakukan dibeberapa tempat, termasuk kost – kostan. Razia  yang digelar selama tiga jam tersebut, berlangsung hingga Minggu (15/3) dini hari. Alhasil, puluhan warga yang diduga melanggar aturan dijaring dan dibawa ke markas Danpom setempat untuk didata.

Target razia yang dilakukan aparat gabungan kali ini, adalah, pemberantasan Minuman Keras (Miras), narkoba, dan pemberantasan prostitusi yang masih menjadi penyakit masyarakat (pekat), dan merajalela diwilayah Kota Serang. Sejumlah daerah yang menjadi sasaran operasi yakni, wilayah Kepandean, Legok, Royal, Ramayana, dan Alun-alun Kota Serang, lantai atas Pasar Rau, sejumlah cafe se-Kota Serang, dan kos-kosan.

Kepala Satuan Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Serang Ahmad Mujimi mengatakan, pihaknya hanya membantu aparat TNI dari kesatuan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Serang. “Kami hanya membantu, dengan menurunkan anggota saja. Ini kegiatan Denpom,” kata Mujimi, Minggu (15/3).

Dalam kegiatan razia kali ini, berhasil diamankan sekitar 21 orang wanita, dan 9 pria. Seluruhnya, kemudian diangkut ke mobil patroli, untuk dibawa ke kantor Denpom Kota Serang. Disana, mereka diberikan pembinaan dan didata, untuk kemudian diberikan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Selain mengamankan warga dari cafe atau tempat hiburan, petugas gabungan juga berhasil mengamankan oknum warga yang nongkrong pinggir jalan tanpa identitas yang jelas. Bahkan, beberapa diantaranya, kedapatan sedang menikmati Minuman Keras (Miras).

“Diantara mereka yang berhasil kami amankan, terdiri dari dua pria dan 2 wanita. Salah satunya, ajudan Sekda. Tapi tidak tahu Sekda mana. Kemungkinan ajudan Sekda Kota Serang, karena kenal dengan petugas Satpol PP. Satu pria lagi oknum Polisi. Keduanya dinyatakan positif mengkonsumsi Benzo (obat penenang). Sedangkan, untuk dua orang teman wanitanya, positif mengkonsumsi Narkoba jenis sabu-sabu,” ujar salah seorang pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Sugiono.

Personil gabungan yang turun langsung dalam operasi tersebut, terdiri dari Satpol PP Kota Serang, TNI Provos Satuan Detasemen Polisi Militer III/4 Serang, Komando Pasukan Khusus Grup 1, dan Propam Polisi, serta dari BNN Provinsi Banten.
(metty/mardiana)