Harus Ada Solusi Soal U-Turn MH Thamrin
TANGERANG, SNOL—Keberadaan putaran balik (u-turn) di Jalan MH Thamrin, Cikokol rupanya masih menjadi perdebatan. Dalam diskusi yang digelar oleh Jaringan Nurani Rakyat (Janur) di ruang Badan Anggaran DPRD Kota Tangerang kemarin, ada keinginan agar u-turn tersebut ditutup saja.
Alasannya, indikasi pelanggaran aturan cukup jelas, yakni tidak sesuai dengan UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan http://siobhanclancy.com/viagra-alternative Angkutan Jalan.
Namun di sisi lain, ada sejumlah masukan disampaikan agar jangan sekadar melakukan penutupan semata tanpa memberi solusi. Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Hartoto misalnya. Dia menginginkan agar ada solusi, dengan kata lain, tidak merugikan baik masyarakat yang melintas maupun para investor. “Silakan saja masyarakat mengajukan keberatan, namun di sisi lain perlu diingat juga agar pihak lain juga tidak rugikan, artinya harus dicari solusi,” terangnya.
Namun demikian, pihaknya juga mengaku siap mendorong bila ada kajian dan rekomendasi secara tertulis, serta hasil analisa dan kajian dari berbagai unsur di masyarakat terkait keberadaan u-turn tersebut. “Kalau memang ada hasil kajiannya, silahkkan sampaikan ke kami. Saya akan dorong ke pimpinan, agar secepatnya membuat rekomendasi tertulisnya,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Janur, Ade Yunus mengatakan pihaknya siap menggelar aksi bilamana tidak ada respon terkait keberadaan u-turn tersebut. “Kami siap menggelar aksi ke DBMTR dan Dishub Banten. Sejumlah teman-teman di Banten juga sudah menyatakan kesiapannya memback up,” terang Ade.
Sayangnya, dalam diskusi yang bertema ‘U-Turn Thamrin, Siapa Yang Diuntungkan?’ ini pihak-pihak terkait seperti, Transmart, Dishub dan DBMTR Provinsi Banten serta Dishub Kota Tangerang tidak hadir. Padahal Ade mengaku sudah menyebar undangan kepada pihak yang dimaksud. Sehingga diskusi terlihat timpang. “Kami menyayangkan kenapa mereka tidak datang. Selama inikan masih tidak jelas, semuanya saling lempar. Sebenarnya, jika mereka hadir, ini adalah kesempatan untuk menjelaskan persoalan ini,” tegas Ade. (made)
Tinggalkan Balasan