Soal Ekspor, Kab Tangerang Terbaik
TIGARAKSA Kabupaten Tangerang tercatat sebagai wilayah ekspor terbaik keempat di Indonesia. Peringkat ini diberikan oleh Kementerian Perdagangan dalam rapat koordinasi dan evaluasi tahunan 2011 lalu.
Produk alas kaki menjadi salah satu produk andalan usai mendominasi sejumlah produk ekspor lainnya dari daerah yang dijuluki seribu industri ini.
Kasi Ekspor Impor Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Dwi Eka Aprillia Putri mengaku, Kabupaten Tangerang tercatat sebagai daerah urutan keempat terbaik dalam bidang ekspor di Indonesia.
“Peringkat ini diberikan saat rapat koordinasi dan evaluasi Kemendag 2011 lalu. Kami optimis tahun ini bisa meraih predikat yang lebih baik,” katanya kepada Satelit News, Senin (5/3).
Wanita yang akrab disapa Lia ini menambahkan, predikat ini diperoleh dengan perjuangan panjang. Terutama dalam memberikan pelayanan dengan mengoptimalkan sistem berbasis online. “Kami menerapkan sistem berbasis online, yakni segala pelaporan langsung masuk dalam daftar ekportir. Kami hanya melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen ekspor seperti Surat Keterangan Asal (SKA),”tandasnya.
Untuk pengelola sistem online ini pihaknya mempercayakan kepada Sukofindo. Penerapan ini sudah dilakukan tahun 1996. Untuk pengoperasiannya, ia menggunakan operator dan tiga orang yang ditunjuk untuk menandatangani dokumen ekspor. “Tiga orang yang menandatangani ini mendapat SK dari Kemendag, jadi tidak bisa sembarang orang,”ucap Lia.
Bahkan, sejumlah pegawai Indag kerap kali melayani pengiriman ekspor di luar jam kerja. Menurutnya, hal itu harus dilakukan mengingat, eksportir memiliki waktu yang berbeda-beda bahkan hingga malam hari. “Dengan sistem online dan percepatan pelayanan yang diberikan. Bahkan para eksportir mengaku sangat terbantu dan tidak terbebani dengan masalah birokrasi,”terangnya.
Kabupaten Tangerang menempati posisi keempat, setelah Provinsi Jawa Timur, Semarang dan Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan Rekapitulasi realisasi ekspor SKA yang diterbitkan pada 2010 hingga Januari 2011 oleh Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal ( IPSKA) Disperindag Kabupaten Tangerang sebesar 124,403,846.43 U$$.
Kemudian pada Januari 2011 hingga bulan Desember 2011 sebesar 2,033,792,078.85 U$$. “Coba bayangkan kenaikannya hingga 100 persen. Ini karena kami mempercepat birokrasi dan tidak bertele-tele,”paparnya.
Pihaknya selalu beranggapan jika Disperindag Kabupaten Tangerang menjual jasa. Sehingga optimalisasi pelayanan harus ditingkatkan. Dalam daftar pengiriman ekspor andalan Kabupaten Tangerang sebanyak 50 persen adalah alas kaki.
“Sementara sisanya seperti bahan kimia, alat kosmetik, makanan dan lainnya. Dengan tujuan ekspor ke Eropa, India dan sejumlah negara Asean,”tegasnya. (fajar aditya/susilo)