Peserta Cabutan MTQ Belum Bisa Disanksi
SERANG,SNOL—Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Banten, tidak bisa memberikan sanksi tegas kepada para peserta (kafilah) Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)
tingkat Provinsi Banten XII yang membawa peserta cabutan berasal dari luar daerah. Masing–masing kabupaten/kota diharapkan membawa pesertanya, sesuai dengan asal daerahnya masing-masing.
Belum bisa dilakukannya penerapan sanksi itu, dikarenakan hingga saat ini belum ada payung hukum yang melarang daerah mengambil peserta MTQ-nya dari luar wilayah. Oleh karena itu, diharapkan muncul kepercayaan diri masing-masing daerah untuk benar-benar bermusabaqah secara sportif.
Ketua Umum LPTQ Banten Kurdi Matin mengatakan, pihaknya hanya bisa memberikan imbauan kepada Pemkab/Pemkot, untuk tidak mengirimkan peserta dari yang berasal dari luar daerah (Ngebon). Karena, akan berdampak buruk pada pembinaan qori-qori’ah.
“Jika imbauan itu tidak digubris, kami tidak bisa berbuat banyak,” kata Kurdi, Rabu (11/3).
Pihaknya berharap, jangan ada peserta cabutan. Walaupun tidak ada sanksi diskualifikasi, tapi sanksi social atau moril pasti ada. Hal itu, akan lebih mengena dan coxsackie.org memalukan daerah tertentu. Untuk meminimalisir pengiriman peserta cabutan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten ini berencana akan segera berkoordinasi dengan LPTQ Nasional. Uuntuk mengeluarkan aturan bahwa qori-qori’ah yang mengatasnamakan daerah tertentu harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) daerah yang bersangkutan.
“Enggak lucu juga kan, MTQ Banten diikuti oleh kafilah yang berasal dari Provinsi Papua, atau dari Provinsi Maluku, dan daerah lain misalnya,” tambahnya.
Ditambahkannya, Pemprov Banten sudah menyiapkan dewan hakim yang profesional yang akan menjadi juru pengadilan para qori-qori’ah, ketika bertanding. Pendaftarannya sudah online, pesertanya sudah ada sekitar 470 qori-qori’ah dari 8 Kabupaten/Kota di Banten.
“Kita juga bisa cek, data peserta itu,” ujarnya lagi, dengan tidak menyebutkan apakah total dari jumlah peserta tersebut ada peserta cabutan atau tidak.
Terpisah, pengurus LPTQ Kabupaten Lebak yang juga Assisten Daerah (Asda) IV Pemkab Lebak Tadjudin Yamin, memastikan akan mengirim semua qori-qori’ah yang berasal asli dari Kabupaten Lebak. “Kafilah kami, tidak ada satupun yang berasal dari luar Lebak,” tandasnya.
Pihaknya menegaskan, sebagai tuan rumah siap melaksanakan dan patuh pada aturan. Baik aturan administrasi, maupun lainnya. “Kami ingin MTQ ini berjalan baik, aman, lancar dan mengena secara substansi,” harapnya. (ahmadi/mardiana)
Tinggalkan Balasan