Akademisi Protes Diskriminasi Rekrutmen CPNS

TANGERANG, SNOL—Para rektor kampus swasta yang tergabung dalam Assosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV-B Banten berkumpul di Aula Kampus UNIS Tangerang, Selasa (10/3).

Mereka melakukan dialog dengan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Wahidin Halim.

      Dalam dialog tersebut, Rektor UNIS Tangerang, Mas Iman Kusnandar menyampaikan adanya diskriminasi proses rekrutmen CPNS yang tidak mengakomodir lulusan perguruan tinggi berakreditasi C. Padahal secara kualitatif lulusan tersebut mampu bersaing dengan lulusan lainnya.

      “Kami mohon Pak WH sebagai pimpinan komisi yang membawahi Kementerian PAN-RB menyampaikan aspirasi ini kepada Menteri Yuddy Chrisnandi,” pinta Mas Iman, Selasa (10/3).

      Penyataan itu pun langsung direspon oleh Wahidin Halim. WH panggilan akrabnya menyatakan, segera meminta surat resmi dari APTISI Banten. “Langsung akan saya tindaklanjuti dengan membuat rekomendasi kepada menteri terkait atas nama pimpinan Komisi II DPR” tegasnya.

      Dalam paparannya, WH juga sekilas menyampaikan kondisi sosial politik aktual, terutama pasca revisi UU Pilkada yang dia langsung terlibat di only best offers dalamnya. Seperti aturan pilkada serentak, proses pencalonan kepala daerah, ambang batas kemenangan, calon pasangan/ paket, subsidi dana parpol dan www.bccom-bc.com lain-lain. “Kami menanyakan kepada bapak bagaimana sistem pemilihan kepala daerah kedepan? Karena UU hasil revisi belum tersosialisasi ke masyarakat” tanya Rizal Kurniawan, peserta dari perwakilan mahasiswa.

      Kemudian, ada juga yang menyampaikan aspirasi agar dalam Pilkada pasangan wakilnya jangan banyak-banyak. “Kami minta calon wakil kepala daerah jangan terlalu banyak pak, kami dengar lebih dari satu?” ujar salah seorang peserta.

      Selanjutnya, WH menanggapi bahwa perubahan dalam UU Pilkada yang fundamental adalah soal tanpa ambang batas kemenangan atau hanya satu putaran saja. “Siapapun calon yang meraih suara terbesar, dialah yang terpilih, berapapun selisih suaranya. Dan sistem pencalonan tetap berpasangan dengan satu wakil,” jelasnya.

      Dalam dialog tersebut, selain Mas Iman Kusnandar turut hadir Rektor Universitas Pramita, Untirta, STISIP Yuppentek, Unpam, UPH, STMIK Rahardja, STIKES Banten.

      “Alhamdulillah, ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah UNIS dan APTISI Banten, ada wakil rakyat berani datang dan berdialog dengan kalangan kampus. Kami sangat apresiatif kehadiran Pak WH sebagai Wakil Ketua Komisi II,” ujar Mas Iman Kusnandar. (uis/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>