Tahapan Pilgub Banten Dimulai Juli 2016

SERANG,SNOL– Selain mempersiapkan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah di empat Kabupaten/Kota se-Banten, dalam waktu dekat KPU Banten

juga akan mempersiapkan tahapan Pemilihan Gubernur dan where can i purchase cialis Wakil Gubernur. Tahapan itu akan dimulai pada Juli 2016.

“Tahapan dimulai dengan penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), dari Gubernur ke KPU Banten,” ujar Anggota KPU Banten Saiful Bahri.

Dia mengatakan, pihaknya mempersiapkan dua tahapan untuk Pilgub mendatang, yakni tahapan persiapan dan penyelenggaraan. Tahapan persiapan diawali dengan pembentukan kepanitiaan Pemilu di tingkat kecamatan atau Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sementara, tahap penyelenggaraan diawali dengan pendaftaran Cagub-Cawagub. “Untuk tahapan pencoblosan Pilgub Banten sendiri, kita pastikan pada bulan Februari 2017,” paparnya, Senin (9/3).

Saat pencoblosan, kemungkinan Banten akan dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten yang ditunjuk oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena jabatan Ratu Atut Chosiyah – Rano Karno akan berakhir pada 11 Januari 2017. “Mudah-mudahan saja, pada Pilgub nanti berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Soal dukungan calon perseorangan, Saiful mengakui, untuk Pilgub mendatang yakni sebanyak 6,5 persen dari jumlah penduduk Banten yang mencapai sekitar 11 juta jiwa. Jumlah itupun harus tersebar minimal di 50 persen kabupaten/kota di Banten. “Kalau dulu mungkin persyaratannya hanya 3 persen, sekarang ditambah 6,5 persen sesuai UU Nomor 1/2005, tentang Pilkada,” tambah mantan Ketua KPU Kota Cilegon ini.

Pengamat politik dari Universitas Mathla’ul Anwar (Unma) Banten Eko Supriatno menilai, Pilgub Banten mendatang rawan terjadi kecurangan, jika KPU merekrut anggota PPK dan PPS yang tidak memiliki integritas tinggi. “Kami berharap, seleksi PPK dan PPS tidak sembarangan dan asal comot,” harapnya.

Pihaknya berharap, pemimpin Banten kedepan lebih baik dan mampu memajukan Banten kearah yang lebih berkembang. Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten ini cukup banyak. “Dengan demikian, pemimpin Banten periode 2017 – 2021 mendatang harus orang yang visioner, dan mampu mengembangkan Banten,” imbuhnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda dapat menggunakan tag dan atribut HTML: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>