Ugal-ugalan Motor di Jalan, 2 Tewas, 1 Kritis

HL PANDEGLANG - KORBAN LAKA LANTAS (3)

PANDEGLANG,SNOL– Aksi ugal-ugalan motor di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang, telan nyawa. Di Kampung Sabi Tangtu Desa Sabi Kecamatan Koroncong Kabupaten Pandeglang, dua pemuda tewas mengenaskan setelah motor yang dikendarainya beradu. Kecelakaan ini terjadi lantaran salah satu pengendara melakukan aksi standing di jalan raya, Minggu (22/2) pukul 17.30 Wib.

Selain dua tewas, kejadian ini juga menyebabkan satu orang korban lainnya mengalami luka berat dan www.100krefresh.com kritis. Jenazah korban tewas dan luka dilarikan oleh masyarakat ke RSUD Berkah Pandeglang.

Saksi mata yang juga warga setempat Agus mengatakan, kejadian ini bermula saat Wahyu warga Kampung Sabi Tangtu Desa Bangkonol Kecamatan Koroncong, melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan. “Wahyu itu sering ngebut bawa motornya, suka standing-standingan juga di viagra generic soft tab jalanan. Padahal kami sudah ingatkan beberapa kali, kan bahaya tapi nggak didengar,” kata Agus, Minggu (22/2).

Saat standing itulah, Wahyu tidak bisa mengendalikan motor Honda Beatnya berwarna merah dengan Nopol A 6021 PS, yang dikendarainya. Dari arah berlawanan, muncul sebuah motor Honda Supra warna biru A 4329 FF yang dikendarai Asep, warga Kampung Cibuah Desa Cibuah Kecamatan Warung Gunung Kabupaten Lebak. Saat itu, Asep berboncengan dengan Nurjeni yang juga tetangganya.

Lantaran tidak sempat lagi mengerem, tabrakan hebatpun tak terhindarkan sampai bagian depan kedua motor tidak berbentuk. Stangnya patah, velgnya bengkok. Kedua pengendara tewas di lokasi, sedangkan Nurjeni yang dibonceng Asep, kritis.

Warga setempat sempat membawa korban luka ke klinik yang berdekatan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun kondisi korban yang parah menyebabkan ia harus dilarikan ke rumah sakit. Akhirnya, warga membawa korban luka maupun jenazah menggunakan mobil bak terbuka ke rumah sakit.

Kejadian ini mengakibatkan kemacetan panjang baik dari arah Rangkasbitung maupun Pandeglang, lantaran pengendara yang lewat penasaran dengan proses evakuasi korban dan berkerumun ingin melihat dari dekat.

Menurut warga sekitar, di lokasi tersebut memang kerap terjadi kecelakaan lantaran kondisinya yang lurus sehingga pengendara motor dari arah Pandeglang maupun Rangkasbitung sering ngebut dan kurang waspada. Oleh karena itu, masyarakat meminta agar dipasang rambu peringatan berupa lampu penerangan jalan umum (PJU) atau rambu lalu lintas peringatan.

Kanit Laka Lantas Polres Pandeglang Aiptu Lili Sadeli membenarkan kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mengamankan motor korban. Selain itu juga, mengevakuasi jasad korban ke RSUD Berkah Pandeglang. “Kami masih selidiki lebih lanjut kasus ini, kalaupun sudah ada keluarganya kemungkinan jasad korban meninggal dunia akan diserahkan kepada keluarganya,” imbuhnya. (mg29/mardiana/jarkasih)