CISOKA,SNOL Seorang penambang pasir liar di Kampung Babakan Desa Pesanggrahan Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang tewas tertimpa longsoran. Longsor pasir juga membuat dua penambang lainnya luka berat.

Peristiwa longsor di tambang pasir ini terjadi ketika tiga penambang yakni Anwar, Aji dan Amsir melakukan pekerjaannya di tambang, Sabtu (20/12/14). Ketika asyik bekerja, secara tiba-tiba saja terjadi longsoran. Ketiga korban tak sempat menghindar hingga akhirnya tertimbun longsoran pasir.

“Korban tewas bernama Anwar alias Awang. Sedangkan dua korban luka adalah Aji dan Amsir,” ujar Ipda Nurjaman, Kanit Reskrim Polsek Cisoka seperti dirilis kabar6.com.

Menurut Nurjaman, Anwar alias Awang tewas di tempat akibat terkubur material tanah dan pasir. Sementara dua korban lainnya berhasil selamat dan hanya mengalami luka-luka.

“Anwar saat itu yang posisinya paling dalam dan tidak tertolong. Sementara yang dua korban hanya masih bisa diselamatkan,”imbuhnya.

Dia mengaku, pihaknya terkendala untuk memproses kejadian tersebut. Pihak keluarga anwar menolak untuk dilakukan otopsi.

“Pihak keluarga menganggap kematian Anwar merupakan musibah, bahkan keluarga menolak proses otopsi dilakukan terhadap jenazah korban,” papar Nurjaman.

Dia menegaskan perlu adanya koordinasi dan kerjasama dalam menertibkan keberadaan galian pasir ilegal yang telah memakan korban tersebut.

“Kalau polisi saja yang bertindak rasanya kurang, ini perlu melibatkan pemerintah daerah juga. Mulai dari penindakan, sosialisasi sampai memberikan alternatif pengganti profesi warga setempat yang menambang,” ungkapnya.

Peristiwa longsor hingga menelan korban jiwa bukan kali pertama terjadi di liquid cialis Kabupaten Tangerang. Sebelumnya, kasus serupa juga pernah galian pasir di Kampung Babakan, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, pada Senin (29/7) 2014lalu.

Dalam peristiwa itu, dua warga yang juga pekerja dilokasi tewas setelah tertimbun longsoran pasir. Kedua korban bernama BAI, (30), warga Kampung Janur Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka dan TAMA, (50), warga Kampung Kukulu, Desa Cikareo, Kecamatan Solear, dipastikan tewas terkubur di galian pasir ilegal tersebut.(kb6/mg26/gatot/satelitnews)