Bocah 9 Tahun Tewas di Kolam Renang
PONDOKAREN,SNOL Suasana duka menyelimuti kediaman pasangan Bahri dan rx generic viagra Nindi Astuti, warga Jalan Wadas Sari RT 05/02, Kelurahan Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren.
Anak kesayangan mereka, Habib (9), tewas sesaat setelah terpeleset ke kolam sedalam 1,5 meter di Kolam Renang Villa Bintaro Regensi, Minggu (3/8) sore.
Saat Satelit News bertandang ke rumah duka, baik Bahri ataupun Nindi tak mau memberikan keterangan. Bahri dengan wajah berduka hanya sekedarnya menyapa Satelit News yang sudah lebih dari dua jam menunggu di rumah tersebut.
“Mohon maaf, bukannya tak mau memberikan keterangan. Tapi keluarga kami masih diselimuti duka. Ibunya Habib pun masih syok, nangis terus di dalam,” tuturnya sembari melongok ke dalam rumah, Senin (4/8).
Nindi, ibunda korban yang juga istri Bahri, terdengar masih menangis tersedu di dalam rumah. Meski begitu, Bahri mengaku sudah memakamkan anak pertamanya itu di pemakaman umum dekat rumahnya.
“Sudah dimakamkan pada Minggu malam, di sana tak jauh dari rumah,” ungkapnya.
Bahri mengaku, menyerahkan urusan insiden kematian anaknya itu ke kepolisian. “Biar polisi yang urus, kami masih berduka. Sudah ya, terimakasih,” katanya sembari kembali masuk ke dalam rumah.
Saat Satelit News mengunjungi lokasi kolam renang di order generic viagra Villa Bintaro Regency, terlihat tempat tersebut digaris polisi. Tampak dari luar, tempat rekreasi renang tertutup untuk umum.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah seorang warga yang ingin membawa anaknya renang. “Iya, kata petugasnya tutup dulu. Saya juga baru tahu kalau ada yang meninggal karena tewas, ada orang sini yang ngasih tahu,” tutur Yoni, salah seorang pengunjung.
Saat Satelit News mencoba mencari tahu kebenaran kejadian tersebut ke managemen atau pengelola kolam renang Vila Bintaro Regency, tak ada satupun petugas yang terlihat.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bahtiar Alfonso mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki penyebab tenggelamnya Habib. “Masih kami selidiki, mulai dari penyebab hingga kemungkinan adanya keterlibatan pengelola kolam renang,” kata pria yang baru menjabat Kepala Polsek Pondok Aren beberapa bulan itu.
Menurut Bahtiar, peristiwa itu bermula Habib meminta izin kepada kedua orangtuanya untuk pergi berenang bersama temannya, Fikri. Kawannya itu datang ke kolam renang bersala orangtuanya, Zulfikar.
Dari keterangan Zulflikar ini, diketahui kalau Habib bersama Fikri asyik berenang hingga pukul 17.30 WIB. Setelah itu, saat keduanya beristirahat dan hendak membeli hamburger, Fikri dan Habib terpeleset ke kolam renang yang kedalamannya lebih dari satu meter.
“Saat itu Fikri tertolong. Habib sempat dibawa ke Rumah Sakit Aqidah Pondok Aren. Namun nyawanya tidak tertolong,” tutur Bahtiar.
Barulah sekitar pukul 18.00 WIB, orangtua Bahri dikabari kalau anaknya tenggelam dan masih berada di RS Aqidah. Hingga akhirnya, orangtua korban mendapati anaknya sudah tak bernyawa lagi.
“Hingga saat ini masih dalam penyelidikan. Kolam renang juga belum beroperasi, untuk kepentingan penyelidikan,” ungkapnya. (pramita/gatot/satelitnews)