Masjid Raya Asmaul Husna Gelar Gebyar Ramadhan

foto HL-gebyar ramadhan Masjid Raya Asmaul Husna

KELAPA DUA,SN— Masjid Raya Asmaul Husna, Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menyelenggarakan gebyar ramadhan 1435 H, Rabu (2/7). Acara yang berlangsung selama sepekan ini diresmikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada Selasa (1/7) lalu.

Ketua DKM Masjid Raya Asmaul Husna Gading Serpong, H. Manay Syam mengatakan, kegiatan gebyar ramadhan Masjid Raya Asmaul Husna merupakan salahsatu upaya untuk meramaikan dan memeriahkan bulan Ramadhan. hal ini juga sebagai upaya menciptakan harmonisasi melalui ukhuwah Islamiah diantara masyarakat.

“Kegiatan ini juga untuk masyarakat agar bisa berbagi kasih dalam rangka merayakan dan menyambut Bulan Suci Ramadhan, yaitu dengan sholat Tarawih dan Takbir, serta mengadakan santunan anak yatim, pengajian, pawai obor, Kultum, dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan keagamaan,” ujarnya.

Sementara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sangat mendukung, kegiatan-kegiatan yang bernafaskan Islam dalam suasana ramadhan ini. Di samping itu kegiatan ini juga menghadirkan bazar ramadhan yang menjual takjil dan berbagai keperluan masyarakat. “Saya harap seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan kelapa Dua dapat memanfaatkan moment ini, yakni dengan menghadiri dan menyaksikan berbagai kegiatan dan lomba dalam gebyar ramadhan ini. Serta dapat berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan saya minta agar untuk tetap menjaga ketertiban, serta kenyamanan selama berlangsungnya gebyar ramadhan ini,” tandas Zaki.

Zaki menambahkan, bulan suci ramadhan adalah bulan yang lebih baik daripada seribu bulan. Karena merupakan bulan yang Allah SWT janjikan didalamnya terdapat rahmat, ampunan dan jaminan terbebas dari siksa api neraka, serta banyak lagi keistimewaan yang terdapat dalam bulan suci ramadhan.

“Keistimewaan yang diberikan Allah SWT di bulan ini meniscayakan kita sebagai umat muslim untuk memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini. Serta memperbanyak amal ibadah, memperbaiki hubungan sosial terhadap sesama dan tetap melakukan muhasabah atas segala kesalahan dan dosa yang pernah kita perbuat. Kemudian saya juga berharap masyarakat mempererat tali silaturahmi dan memberikan semangat, menghangatkan dan menjadi dorongan motivasi agar sarana prasarana ibadah dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan-kegiatan yang positif dan religius,” pungkasnya. (aditya)