16 Kontraktor Masuk Daftar Hitam
PAMULANG,SNOL—Tak bisa selesaikan berbagai proyek pembangunan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sebanyak 16 kontraktor masuk ke dalam daftar hitam (blacklist) hingga 2015.
Kepala Bidang Pembangunan Dinas Tata Kota Pembangunan dan Pemukiman Kota Tangsel, Mukodas, blacklist tersebut diberikan karena para pengusaha tersebut tidak bisa menyelesaikan proyek pembangunan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. “Mereka ini wanprestasi, tak menyelesaikan proyek pembangunan di Kota Tangsel sesuai jadwal,” tuturnya.
Dengan sanksi tersebut lanjut Mukodas, para kontraktor nakal tersebut tak bisa mengajukan dan mengerjakan proyek, selama dua tahun kedepan yakni hingga tahun 2015 mendatang.
Mukodas menjelaskan Ke 16 kontraktor tersebut diantaranya adalah yang mengerjakan pembangunan SD Negeri Sawah 5 yakni PT Ilham dengan nilai kontrak Rp 5,1 miliar. Kemudian CV Bintang Advisa yang mengerjakan SD Negeri Serua 2 senilai Rp 1,7 milar.
Lalu, CV Cahaya Sari yang mengerjakan SD Negeri Cilenggang 2 senilai Rp 2,8 miliar. PT Sambada yang mengerjakan SD Negeri Serpong 2 dengan nilai kontrak Rp 3,9 miliar, PT Surtini yang mengerjakan SD Negeri Rawa Buntu 1 senilai Rp 5,8 miliar, dan CV Farhan Banten yang mengerjakan SD Negeri Cabe Ilir 1 dan 2 senilai Rp 4,9 miliar.
“Mayoritas mereka mengerjakannya dibawah 50 persen. Seperti yang mengerjakan SDN Cabe Ilir, itu hanya 38 persen,” tuturnya.
Dilain pihak, dikatakan Pengamat Kebijakan Publik dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Zaki Mubarak, langkah blacklist yang dilakukan Pemkot Tangsel sangat tepat untuk membuat efek jera para kontraktor nakal.”Memang seharusnya begitu, dan kita harus apresiasi langkah Pemkot Tangsel,” ujarnya.
Bahkan menurut Zaki sudah seharusnya jika Pemkot Tangesl mengumumkan siapa saja nama-nama perusahaan yang masuk kedalam daftar hitam tersebut. Kemudian dipublikasikan di website lelang, ataupun diumumkan media massa. “Jadi jelas, siapa saja mereka yang melanggar. Yang terpenting kedepan Pemkot harus lebih hati-hati lagi,” ujarnya. (pramita/hendra)