Warga Keramas Bareng di Kali Cisadane

Mandi keramas jelang ramadhan

Tradisi Turun Temurun Jelang Ramadhan

TANGERANG,SN— Datangnya bulan suci Ramadhan disambut gembira dan bahagia oleh ratusan warga Kelurahan Babakan Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Warga yang terdiri dari anak-anak, pemuda dan orang dewasa merayakannya dengan keramas bareng di Bantaran Kali Cisadane, yang terletak di pinggir Jalan Kali Pasir Kota Tangerang, Jumat (27/6).

Sekitar pukul 16.00 Wib, warga kampung Babakan terlihat sangat antusias mengikuti keramas bareng yang sudah bertahun-tahun tradisi itu dilakukan jelang memasuki bulan Ramadhan. Warga yang berjumlah lebih dari 200 orang itu tumpah ruah di bantaran kali cisadane. Mereka satu persatu berdatangan dan mengajak warga yang lain. Warga yang sudah tiba di bantaran kali langsung mandi dan keramas dengan sampho yang sudah disediakan oleh panitia.

“Dengan rasa gembira saja kita menyambut bulan suci Ramadhan, maka jasad kita diharamkan dari api neraka. Jadi saat ini warga sangat gembira dan senang karena besok sudah mulai melaksanakan ibadah puasa,” kata Lurah Babakan, Abu Sofyan, Jumat (27/6).

Pria yang juga Ketua Yayasan Masjid Al-Ijtihad itu mengatakan seluruh warga dengan gembira menyambut bulan suci Ramadhan. Keramas bareng di kali cisadane ini adalah salah satu kearifan lokal yang dimiliki oleh Warga Babakan. Keramas bareng ini setiap tahunnya selalu diadakan. Ritual ini sudah dilakukan warga asli kampung Babakan secara turun temurun pada sore hari menjelang puasa.

“Kegiatan ini sudah jadi tradisi dari orang tua kita dulu. Setiap menjelang Ramadhan pasti mandi keramas di Kali Cisadane. Saat ini, kegiatan ini menjadi agenda tahunan.” katanya.

Dalam kegiatan keramas bareng ini ada pesan moral yang disampaikan. Pertama, warga menyambut gembira datangnya bulan suci Ramadhan. Ini menandakan bahwa warga akan melakukan ibadah puasa. Kedua, pesan yang disampaikan adalah agar warga dan pengusaha tidak membuang limbah sembarangan. Menurutnya, warga dan pengusaha harus menjaga kebersihan sungai dan melestarikannya. Ketiga, di kali cisadane ada rizki yang terkandung didalamnya. Sungai cisadane memiliki asas manfaat yang besar bagi masyarakat yaitu sebagai sumber air minum untuk warga.

“Harapan kami dengan kegiatan ini, Allah SWT dapat memberikan keberkahan, kesehatan, keselamatan dan rizki yang banyak serta halal utnuk kita semua. Dan mudah-mudahan waarga Kota Tangerang juga berada dalam naungan Allah SWT,” ujarnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ritual ini, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, media dan seluruh masyarakat.

Dadang, Ketua RT 02/02, Kelurahan Babakan mengatakan, ia setiap tahun melestarikan tradisi keramas bersama ini. Kegiatan ini dihadiri oleh warga sekitar yang terdiri dari RW 01, RW 02 dan RW 03. Ini dilaksanakan sehari sebelum puasa bersama warga yang lainnya. “Saya dan warga lainnya selalu ikut melaksankan tradisi keramas disungai Cisadane untuk mensucikan diri,” katanya.

Sementara, salah satu warga yang ikut keramas bareng, Pia Suci Nia (14) mengatakan, keramas bareng di kali cisadane ini untuk membersihkan hadas kecil dan hadas besar. Dia bersama teman-teman sebanya selalu mengikuti dan tidak pernah absen setiap tahunnya. Pia yang bersekolah di SMPN 16 Tangerang itu sangat senang dan bahagia bisa ikut kegiatan seperrti ini.

“Senang sekali saya bisa ikut keramas bareng di kali cisadane ini. Besok kan sudah mau bulan puasa jadi supaya puasanya berjalan lancar,” katanya. (uis/jarkasih)