MUI Gelar Pelatihan Keluarga Islami

TANGERANG,SNOL— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang menggelar pelatihan keluarga Islami di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (19/6). Sebanyak 100 perampuan perwakilan dari MUI tingkat kecamatan, ibu-ibu PKK, dharma wanita dan organisasi wanita muslimah se tingkat Kabupaten Tangerang turut mengikuti acara tersebut.

Ketua Umum MUI Kabupaten Tangerang KH Ues Nawawi mengatakan, kegiatan bertajuk menyambut Tangerang gemilang yang religius dengan keluarga Islami berkualitas ini bertujuan untuk menciptakan keluarga Islami. “Adanya pelatihan ini karena kita sadar bahwa membangun rumah tangga Islami di tengah masyarakat yang plural di negeri ini bukan persoalan mudah,” kata Ues usai acara.

Saat ini beragam masalah besar dan kecil muncul dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah. Bahkan masalah tersebut bisa mengancam keutuhan rumah tangga, walaupun telah kokoh sekalipun. “Diharapkan pelatihan keluarga Islami ini menghasilkan kader rumah tangga Islami yang bisa membentengi dirinya dan keluarganya. Kemudian mampu memberikan solusi dari setiap masalah di internal keluarga atau dari ekternal keluarga,” tegasnya.

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Tangerang, KH Nur Alam menambahkan, pengaruh budaya dan gaya hidup di era globalisasi sangat terasa. Sehingga majelis ulama perlu melakukan pelatihan keluarga Islami. “Alhamdulillah kegiatan yang baru pertama digelar di periode kami ini mendapat respon positif dari peserta, seperti ibu-ibu PKK, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan lainnya. Mudah-mudahan keluarga muslimin di Kabupaten Tangerang bisa meningkatkan kualitas keluarganya dengan nilai-nilai dakwah,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, Yulianti Zaki Iskandar menyambut baik kegiatan pelatihan keluarga Islami yang digelar MUI. Menurutnya kegiatan ini merupakan bukti nyata kepedulian MUI Kabupaten Tangerang dalam upaya meningkatkan kualitas hidup beragama dalam berkeluarga. “Diharapkan kegiata ini mampu memberikan dampak yang cukup signifikan dalam membentuk keluarga yang harmonis sesuai syariat Islam, karena keluarga menentukan kualitas bangsa,” pungkasnya. (aditya/jarkasih)