Peserta KB Aktif Meningkat 68 Persen

PANDEGLANG,SNOL— Pemerintah Kabupaten Pandeglang berhasil meningkatkan jumlah peserta KB aktif dari 67 persen menjadi 68 persen. Sehingga terjadi penurunan angka kelahiran anak dari 3,4 persen menjadi 2,98 persen. Bahkan laju pertumbuhan penduduk (LPP) ikut berkurang dari 1,30 persen pertahun menjadi 1,09 persen per tahun.

“Kami berhasil meningkatkan angka peserta aktif KB menjadi 68 persen dan menekan angka kelahiran anak menjadi 2,98 persen. Dimana angka ini sudah melebihi angka Provinsi Banten dan nasional. Semuanya butuh proses dan kesungguhan, serta kerjasama semua pihak. Oleh karena itu, kami sangat berharap ke depan lebih baik lagi,” ujar Tati Suwagiharti, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Kabupaten Pandeglang, Rabu (18/6).

Atas keberhasilan itu, Bupati Pandeglang mendapat penghargaan Satya Lencana Wira Karya (SWK) dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana di Surabaya, pada Sabtu (14/6) lalu. Menurutnya untuk mendapatkan penghargaan itu harus melalui tahapan dan seleksi ketat.

“Keberhasilan ini mudah-mudahan bisa dipertahankan. Kami mendukung dan terus berupaya meningkatkan kinerja. Hal itu juga tidak lepas dari fokusnya pak Bupati dalam bekerja dan mengeluarkan kebijakan terkait kependudukan dan KB,” kata Tati.

Dukungan bupati dalam kependudukan dan KB antara lain, melalui penambahan anggaran. Pada tahun 2012 anggaran tercatat Rp1 milyar lebih meningkat pada tahun 2013 menjadi Rp1,4 miliar. “Pak bupati juga menerapkan sistem kebijkan reward (penghargaan) dan punishment (sanksi) kepada pegawai untuk memacu kinerja. Hasilnya memang sesuai dengan harapan kita bersama, Alhamdulillah,” tandas Tati.

Sekretaris BP3AKB Pandeglang Mely menambahkan, penghargaan itu diberikan secara selektif dan khusus. Karena se-Indoensia hanya 20 kabupaten/kota dan 1 gubernur yang menerima. “Kami akan berupaya untuk konsen dan fokus bekerja, terutama bidang kependudukan dan KB,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengaku, bangga atas penghargaan yang diterimanya. Kendati ia tidak pernah memiliki target atau berharap mendapat penghargaan dari siapapun. Menurutnya melaksanakan program pemerintah untuk menata pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, adalah hal yang wajib dilakukan seorang yang dititipi amanat oleh masyarakat. “Ini teguran dan motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” tegas Erwan.

Dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional 2014 kemarin, Bupati Pandeglang juga menyampaikan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab untuk bekerja lebih maksimal. Serta akan diberikan penghargaan kepada pegawai yang bekerja dengan baik dan sanksi bagi mereka yang melanggar. (mardiana/aditya)