MERAK, SNOL—Sejak beredarnya informasi akan dibangunnya Dermaga 6 oleh ASDP Merak, membuat para nelayan sekitarnya resah. Pasalnya, pantai yang biasa digunakan mencari nafkah dan menambatkan perahu mereka akan dibangun dermaga. Sejumlah nelayan juga mengaku, banyak informasi yang simpang siur mengenai relokasi dan kompensasi untuk parah nelayan.

Salah seorang nelayan Juned mengaku, pihaknya menolak keras adanya pembangunan Dermaga 6. Menurutnya, saat ini saja perolehan ikan oleh nelayan sudah sedikit. “Baik secara pribadi, maupun bersama saudara-saudara nelayan saya, jelas menolak adanya pembangunan dermaga baru oleh pihak ASDP Merak. Ini akan menghilangkan mata pencaharian kita,” kata Juned yang mengaku sudah puluhan tahun menjadi nelayan di sekitar pantai Merak, Rabu pagi (18/6).

Humedi, nelayan lainnya menambahkan, informasi yang didapat mengenai rencana pembangunan Dermaga 6 dan kompensasi yang diterima nelayan juga masih simpang siur. “Jikapun ada informasi dalam pertemuan hanya dihadiri oleh orang-orang tertentu, banyak nelayan yang sudah sepuh dan bertahun-tahun malah tidak diajak dalam pertemuan,” kata Humedi.

Berdasarkan informasi yang didapat Humedi, sekitar 80-an nelayan yang telah terdaftar mendapatkan kompensasi. Padahal masih banyak nelayan yang tidak terdaftar. “Saya sempat mendengar, ada perwakilan nelayan yang dipanggil Pak Walikota, tapi tidak tahu nelayan yang mana. Harusnya, jika mewakili nelayan harus membawa aspirasi seluruh permintaan nelayan yang nanti disampaikan ke Pak Wali,” terang Humedi.

Mengenai informasi kompensasi yang akan diterima nelayan, dipastikan Humedi tidak ada kejelasan mengenai itu. “Informasinya saja saya tidak tahu, tidak pernah diajak kumpul. Ini yang membuat para nelayan resah,” kata Humedi.

Diberitakan sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak berencana menambah dermaga baru, yaitu Dermaga 6 sebagai antisipasi melonjaknya peningkatan pertumbuhan perekonomian setiap tahunnya. Hal itu disampaikan Kepala PT ASDP Indonesia Cabang Merak Nana Sutisna usai koordinasi pembahasan pembangunan Dermaga 6 pelabuhan Merak bersama para pejabat Kota Cilegon dan para nelayan Merak, di Hotel Grand Mangkuputra.

“Seperti kita ketahui, peningkatan kemajuan perekonomian di Indonesia saja naik 6 persen setiap tahunnya. Saat ini kita sudah punya 5 dermaga, apakah masih kurang sampai menambah dermaga lagi? Tentu saja, kita mengantisipasi terlebih dahulu, mengingat perekonomian naik tiap tahunnya, otomatis kebutuhan fasilitas pelabuhan pun harus siap menghadapi lonjakan kenaikan transportasi penyeberangan,” kata Nana. (mg13/made)