JK Owners (JKO) Banten, Komunitas Jeep Pertama di Banten

F-PARA AKTIVIS JK OWNERS-ISTIMEWA

Gagah, kesan itulah yang akan Anda lihat jika ada seorang pria mengendarai mobil Jeep. Di Banten, ada wadah untuk para pengendara mobil asal Amerika itu. JK Owners atau JKO namanya. Ini adalah komunitas jeep pertama di provinsi paling selatan Pulau Jawa.
Jumat (25/5) malam lalu, komunitas para pecinta Jeep ini dikukuhkan. Diawal berdirinya, 25 orang pecinta mobil berbodi besar itu bergabung. Tidak hanya dari Tangerang, wilayah seperti Cilegon, Serang, bahkan Jakarta, turut bergabung di komunitas yang diketuai oleh Jerry Hermawan Lo itu.
“Walaupun belum genap sebulan, kami siap dan optimis mampu menampung para pecinta Jeep di provinsi ini ataupun yang berasal dari jabodetabek lainnya,” ungkap sang ketua yang juga pecinta sejati Jeep sejak dia kecil itu.
Pengukuhan dilakukan di JHL Auto Komplek ruko Emerald Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang, di dealer Jeep Jerry. Ditempat itu pulalah kedepannya, akan dijadikan ajang kumpul dan bertukar ilmu komunitas JKO Banten.
Saat ini JKO baru menjamah daerah DKI Jakarta, Bandung, dan Surabaya saja. “Nantinya, jika Indonesia bagian Timur dan Aceh sana kita sudah punya JKO lagi, ke depan kami akan membentuk JKO Indonesia,” jelas Jerry.
Jerry mengungkapkan, JKO akan rajin lakukan touring keberbagai objek wisata Indonesia. Karena Jeep didesain pula untuk kendaraan keluarga, para anggota diperkenankan membawa keluarga mereka.
“Karena mobil ini langsung referensi dari Amerika, bengkelnya pun tidak boleh sembarang, sementara pembangunan bengkel resmi Jeep disini masih dibangun, anggota JKO bisa share tentang segala sesuatu mekanik Jeep mereka,” katanya.

Malam Dibentuk, Pagi Langsung Touring
Malam baru dibentuk, paginya sudah berangkat touring. Itulah yang dilakukan JKO Banten. Sekitar 45 mobil Jeep beriringan menyusuri jalan dari markas mereka di JHL Auto Summarecon Gading Serpong, menuju Tanjung Lesung.
“Wah, itu sangat seru. Kami pun membawa serta keluarga, jadi temanya JKO and family Touring,” kata Jerry.
Perjalanan dilakukan selama dua hari, yaitu Sabtu hingga Minggu (26-27/5). Di hari kedua mereka menyusuri jalan sepanjang pantai Carita hingga ke Anyer. Saat itu petualang offroad dimulai.
“Semacam jalan turunan seperti medan offroad gitu, lumayan curam, makanya saat melewati jalan itu hanya sebagian Jeep yang ikut serta tanpa membawa keluarga mereka di dalam kendaraannya,” jelas Jerry.
Para peserta yang berasal dari luar Banten merasa kagum dengan panorama garis pantai Banten. “Saat mereka tahu keindahan pantai di Banten luar biasa, mereka mengaguminya,” ujar Jerry sambil menirukan mimik terkejut para pecinta Jeep dari Bandung.
Terpikat Sejak Kecil
Kecintaan Jerry terhadap Jeep berawal saat dia kecil. Dia sangat senang menyaksikan Jeep berseliweran di kawasan jalan di dekat rumahnya. Kini, di usianya yang menanjak 55 tahun, Jerry mengoleksi dua unit Jeep di rumahnya.
“Menurut saya, jika ada pria yang mengendarai Jeep, akan terlihat sangat gagah. Saya pun mau juga terlihat seperti itu,” katanya seraya tertawa.
Dia pun membuka showroom khusus Jeep. Menariknya, ruang pamer tersebut dianugerahi rekor MURI sebagai Ruang Pamer Konsep Alam Pertama di Indonesia dan Asia Fasifik. “Showroom ini pun saya sendiri yang mendesainnya, dengan waktu pengerjaan memakan waktu tiga bulan,” jelasnya.
Jerry ingin mengembalikan kesan Jeep sebagai kendaraan outdoor bermedan curam ke showroomnya. Dengan begitu, pria yang hobi berpetualangan itu bisa memamerkan pada calon pembelinya ketangguhan Jeep sebenarnya.
Kakek tujuh cucu ini memprakarsai adanya JKO untuk cabang Banten, komunitas yang mampu menampung para pecinta Jeep yang ada di dalam maupun luar Banten.
“Saya percaya, pemilik Jeep sebenarnya sudah banyak. Untuk itu saya ingin menarik para pemilik dan pecinta Jeep untuk bergabung bersama JKO, banyak hal menarik yang bisa kita lakukan dengan hobi kita ini,” kata pria yang memiliki suara berat itu.(pramita/susilo)