Disinggung Kemungkinan Jadi Tersangka, Ratu Atut Minta Maaf
JAKARTA,SNOL Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, mengaku sudah menyampaikan apa yang ia ketahui tentang proyek pengadaan alat kesehatan tahun anggaran 2010-2012 kepada tim penyelidik KPK.
“Sudah memberikan klarifikasi atau keterangan terkait dengan sarana prasarana di Pemprov Banten. Ya makasih ya,” kata Atut usai diperiksa penyidik di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (19/11).
Atut diperiksa penyidik KPK selama hampir tujuh jam. Atut keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 17.00 WIB tadi. Mengenakan batik coklat gelap, wanita yang aktif di DPP Partai Golkar itu terlihat didampingi sejumlah ajudan dan stafnya.
Saat disinggung soal kemungkinan dirinya menjadi tersangka dalam dugaan korupsi proyek tersebut, Atut tak mengindahkan. “Mohon maaf ya,” demikian Atut.
Ketua KPK, Abraham Samad, sebelumnya menyatakan tak menutup kemungkinan status Atut ditingkatkan dari terperiksa menjadi tersangka.
“Kalau ternyata dari hasil pemeriksaan berkelanjutan terus, dan ditemukan dua alat bukti yang cukup signifikan, cukup kuat, maka tidak menutup kemungkinan seseorang itu berubah statusnya dari saksi menjadi tersangka,” kata Samad siang tadi.(sam/zul/rmol)