Mentan Bantah Alirkan Dana Ke PKS

F-MENTAN SUSWONO-JPNN

JAKARTA,SNOL Menteri Pertanian Suswono menampik adanya aliran dana yang mengalir dari kementeriannya ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk kepentingan Pemilu 2014.

Bantahan ini menyusul adanya tudingan yang menyudutkan PKS, hendak meraup dana kementerian hingga Rp 2 triliun. Selain Kementrian Pertanian, dua kementerian lain juga disebut mengalirkan uang ke PKS yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Sosial.

“Akh enggak mungkin. Itu ngaco, ngarang-ngarang aja itu. Ndak mungkin, ndak mungkin,” tutur Suswono di Jakarta, Selasa, (21/5).

Dugaan aliran dana ini berasal dari pengakuan tersangka pembobol Bank Jabar, Yudi Setiawan. Ia mengaku menyerahkan uang miliaran rupiah kepada petinggi Partai Keadilan Sejahtera. PKS mengejar target dana partai triliunan rupiah untuk kampanye Pemilu 2014.

Yudi mengaku melakukan pertemuan bersama Luthfi Hasan Ishaaq pada 12 Juli 2012 dalam perjamuan makan siang di kantor Yudi, Jalan Cipaku I Nomor 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Luthfi saat itu masih menjadi Presiden PKS. Dia ditemani karibnya, Ahmad Fathanah.

Dalam pertemuan itu Luthfi mengungkapkan partainya butuh mitra pebisnis guna mengumpulkan dana. Ada papan tulis yang mencatat semua pembicaraan, dan seorang karyawan Yudi yang memotretnya.

Di papan tulis itu ada beragam program PKS guna menjaring dana. Pada kolom teratas disebutkan tertulis PKS dan angka Rp 2 triliun. Di sebelahnya ada nama Luthfi dan Hilmi.

Berikutnya, pada tiga kolom tertulis masing-masing Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Sosial. Yudi pun mulai mengikuti proyek di Kementan yakni pengadaan benih, kopi, dan teh senilai Rp 189 miliar dan alat laboratorium pertanian senilai Rp 100 miliar.

Sejak Yudi mengikuti lelang, Luthfi kerap menagih dana. Yudi pun menyerahkan sejumlah uang kepada Luthfi melalui Ahmad Fathanah.

Namun, Suswono bersikeras menampik tudingan itu. Ia menyatakan keuangan partai sebaiknya tidak ditanyakan padanya.”Kalau soal partai jangan tanya saya. Tanya saja ke ke pemerintah. Saya sekarang menjalankan tugas sebagai Menteri Pertanian,” tandas Suswono.(flo/jpnn)