Mahfud Siap Tarung di Konvensi Capres Demokrat
JAKARTA SNOL Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan akan ikut dalan konvesi calon presiden (Capres) 2014 yang akan digelar Partai Demokrat.
Tekadnya sudah bulat dan kini tengah menyiapkan diri bersaing dengan Capres lainnya. Namun saat ini, Mahfud yang juga Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), itu masih menunggu seperti apa aturan dalam konvensi partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
“Saya masih menunggu peraturannya seperti apa, saya siap bersama rakyat. Indonesia perlu perbaikan,” kata Mahfud di Kantor KPK, Selasa (21/5), kepada wartawan.
Dijelaskan Mahfud, dia siap ikut dengan cara yang jujur dan mengalir. Ia menegaskan, tidak akan macam-macam termasuk menggunakan uang.
“Saya tidak akan macam-macam, tidak pakai uang macam-macam, tidak akan melakukan penggalangan berlebihan,” katanya.
Mahfud mengaku siap menjadi capres alternatif. Sebab, dirinya mengaku bukan yang terbaik. “Tetapi saya terpanggil,” tegas bekas Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid, itu.
Mahfud datang ke KPK untuk mengecek laporan harta kekayaannya. Dia ingin memastikan apakah laporan harta kekayaannya sudah masuk atau belum ke KPK.
“Ini kan baru selesai menjabat menjadi Ketua MK. Menurut UU (Undang-undang) saya harus membuat laporan tentang kekayaan ketika keluar dari MK,” ujar Mahfud.
Menurut Mahfud, setelah dicek ternyata laporannya sudah masuk. “Semua dicek sudah benar. Tinggal nanti validasi di lapangan,” paparnya.
Dia mengaku rutin dua tahun sekali melaporkan kekayaan ke KPK. Menurutnya, dalam dua tahun terakhir ini kekayaannya tidak bertambah-tambah.
“Jadi kekayaan saya fisik materialnya tidak nambah, paling penambahannya NJOP (Nilai Jual Objek Pajak),” terangnya. “Tahun ini naik sedikit, paling gitu-gitu saja,” tegasnya.
Mahfud mengaku tidak hafal berapa harta kekayaannya. “Kira-kira Rp 7 miliar ditambah beberapa barang tidak bergerak. Sekitar itu,” katanya.
Sejak dulu atau 2008, ia menerangkan, nilainya memang sudah begitu. “Saya siap divalidasi. Cuma iu saja,” ungkap Mahfud.(boy/jpnn)