TANGERANG,SNOL Walikota Tangerang Wahidin Halim (WH) memperoleh gelar doktor dalam bidang ilmu Administrasi Publik dari Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat.

WH lulus dengan predikat Cum Laude dengan disertasi “Implementasi Kebijakan Penataan Bantaran Sungai Cisadane di Kota Tangerang”.

Sidang terbuka senat Guru Besar Universitas Padjadjaran yang diketuai oleh Prof. H.A.Djadja Saefullah, Drs. MA bertempat di Aula Universitas Padjadjaran, Jalan Dipati Ukur berjalan selama dua jam, Senin (20/5).

Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh para penguji yang berjumlah enam orang yang terdiri dari tim promotor dan penyanggah. Sidang juga memberikan kesempatan kepada Wahidin untuk membuka sambutan ilmiahnya.

Hasil penelitiannya, menunjukan kebijakan penataan bantaran kali Cisadane masih memperlihatkan perbedaan kepentingan.
“Pihak pemerintah yang berkepentingan untuk menata sungai menjadi beranda muka, berbeda dengan kepentingan pemerintah daerah yang di daerah hulu,” paparnya.

Dalam sidang terbuka yang dihadiri oleh mantan Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda, keluarga, Wakil Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Sekretaris Daerah Kota Tangerang H.M. Harry Mulya Zain serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang itu, Wahidin Halim menjawab dengan tenang dan pasti setiap pertanyaan yang diajukan para penguji.

Penelitian dengan metode kualitatif serta menggunakan teori Grindle sebagai panduan penelitiannya ini menyoroti pada sisi ketidakefektifan implementasi kebijakan terkait dengan tidak adanya komitmen para pemangku kebijakan terutama pihak-pihak yang memiliki otoritas terhadap penataan sungai Cisadane.

Hal ini disebabkan lemahnya power dari pemegang kebijakan dalam implementasi kebijakannya termasuk sumber dan komitmen, ketaatan dan respon yang rendah dari para pemangku kepentingan.(made)