Kakek Warga Taiwan Tewas Usai Dipijat
SERPONG UTARA,SNOL Seorang pria renta berkewarganegaraan Taiwan, tewas seusai mendapat layanan pijit terapis di sebuah panti pijat tradisional di Rumo Golden Boulevard, Blok W1, Kelurahan Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Yi Chu Sheu (73) mendatangi panti pijat sekitar pukul 14.00. Dia menjalani pijat refleksi di kamar G lantai dua oleh seorang terapis cantik, bernama Saminah alias Nina (29).
Usai menjalani pijat pada pukul 16.00 WIB, korban masuk ke kamar mandi di ruangan yang sama. Namun hingga beberapa saat, pria yang bekerja di PT Mitrapacific Consulindo International itu tak kunjung keluar dari kamar mandi.
Curiga terjadi sesuatu, Nina mengetuk pintu kamar mandi hingga berkali-kali. Namun tak ada jawaban dari korban. Dari dalam kamar mandi hanya terdengar suara seperti orang mendengkur.
Nina kemudian menghubungi Sukino (53), Office Boy di panti pijat itu untuk mengecek ke dalam kamar mandi. Sukino memanjat pintu kamar mandi untuk melihat ke dalam, dan ternyata korban didapati tengah menyender ke pintu dengan kondisi tak mengenakan pakaian.
Sukino kemudian turun dan membuka pintu kamar mandi dari dalam, lalu membawa korban ke kamar terapis. Saat itu korban masih bernapas. Selanjutnya dari pihak panti pijat menghubungi keluarga korban.
Atas permintaan keluarga, korban dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital di kawasan BSD Serpong. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Pria renta itu meninggal saat tiba di rumah sakit.
Setelah itu, pihak refleksi melaporkan kejadian ini ke kantor polisi polsek Serpong. “Kita sudah lapor, dan polisi sudah mengecek ke lokasi. Karena korban meninggalnya di rumah sakit, kita diperbolehkan buka,” kata Yuni, kasir panti pijat tersebut.
Kepala Subag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri membenarkan kejadian itu. Petugas yang meluncur ke lokasi langsung melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tak ada bekas luka ataupun penganiayaan pada tubuh korban.
“Diduga korban meninggal karena sakit. Pihak keluarganya menolak untuk dilakukan visum,” kata Mansuri.
Yi diketahui bekerja di PT Mitrapacific Consulindo International di Jalan Buncit Raya No. 23, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ia tinggal bersama istrinya bernama Yanti di Perum Anggrek Loka, Rawabuntu, Serpong, Tangsel.
Kordinator Wilayah (Korwil) Kantor Kebudayaan Pariwisata Tangsel, Suherman saat mengecek lokasi tempat kejadian, mengatakan pihak Budpar masih melakukan pengecekan terhadap izin tempat refleksi tersebut.
“Kita sudah meminta pemilik untuk membawa dokumen izin, HO, rekom dan memperlihatkan izin ke kami, karena saat kami datang tidak ada yang bisa menunjukkan izin karena pemiliknya sedang diperiksa di Polsek,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), refleksi Cinta Sehat sedang mengajukan perpanjangan rekom untuk TDUP dan lainnya. Di lokasi Cinta Sehat terdapat 14 kamar, yang terletak di lantai dua sebanyak 10 kamar, dan lantai 3 sebanyak 4 kamar, dan di depan ruang kasir terdapat gambar wajah trapis yang bisa dipilih. (catur/jarkasih/satelitnews)