Irman Gusman Akui Minta Bulog Tambah Distribusi Gula
JAKARTA,SNOL Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman mengaku menelepon Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Dirut Perum Bulog), Djarot Kusumayakti untuk menambah distribusi gula ke Sumatra Barat.
Irman menilai Bulog harus menambah distribusi gula untuk mengintervensi pasar agar harga gula di Padang kembali normal.
“Iya, jadi maksudnya harus ada intervensi ke pasar, supaya harganya kembali normal, itu maksudnya. Untuk melakukan operasi pasar supaya menstabilkan harga. Iya, menambah anu dong jumlahnya, pasokannya kalau enggak kan harga bisa Rp 16.000 (per kg),” kata Irman usai diperiksa penyidik KPK, Selasa (4/10).
Irman mengaku merasa perlu berinisiatif menghubungi Djarot soal masalah tingginya harga gula di Padang. Pasalnya, kenaikan harga gula itu terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
“Sebagai wakil rakyat di sana (Padang) karena ada krisis gula menjelang lebaran, saya mengambil inisiatif karena saya tahu Bulog melakukan operasi supaya harga itu kembali normal. Kan itu maksudnya, itu kan tugas saya,” ujarnya.
Meski demikian, Irman membantah menyebut angka 3.000 ton sebagai jumlah gula yang harus didistribusikan Bulog ke Padang. Menurut dia, sebagai ketua DPD dia tidak memiliki wewenang untuk menentukan kuota gula yang harus didistribusikan Bulog.
Irman mengaku hanya menyampaikan kepada Djarot mengenai tingginya harga gula di Padang.
“Oh enggak ada (permintaan jumlah gula). Saya hanya menyampaikan itu saja, (penentuan jumlah) itu tugas Bulog. Tugas saya kan ada aspirasi di daerah ya saya salurkan kemudian tindak lanjutnya Bulog itu kewenangannya,” ujar dia.
Irman ditangkap usai menerima suap sebesar Rp 100 juta dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto dan istrinya Memi pada 16 September lalu. Petugas menyita uang tersebut yang ditemukan di kamar tidur Irman Gusman.
Pemberian uang diduga terkait pengurusan kuota gula impor di Sumatra Barat tahun 2016. Kini, Irman ditahan di Rutan Pomda Jaya Guntur untuk 20 hari pertama. (Put/jpg)