Wanita Paruh Baya Tersambar Kereta
SERPONG,SNOL Naas menimpa Hapsah (48). Warga asal Kampung Kebon Kelapa RT.06/11 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama Jakarta Selatan itu tewas dengan kondisi mengenaskan setelah tubuhnya tersambar kereta komuterline yang sedang melintas terkapar di perlintasan kereta di RT.01/02 Kecamatan Serpong, Tangsel.
“Korban tewas tertabrak kereta pada Minggu (2/10) malam itu kepalanya pecah dan terseret hingga satu meter,” ujar Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan, AKP Mansuri, Senin (3/10).
Mansuri menjelaskan, saat itu Hapsah tengah berjalan di rel kereta. Warga di sekitar sempat memberitahukan bahwa ada kereta yang datang namun korban tetap berjalan dan tak menghiraukan teriakan warga.
“Sudah dikasih tahu tapi korban tidak dengar,” ucapnya.
Salah seorang saksi mata, Sri Mulyati menuturkan, saat itu korban sedang berjalan di rel kereta menuju ke arah pintu rel kereta pasar Serpong. Kemudian muncul kereta komuterline dari arah Jakarta menuju Cisauk.
Korban tidak menyadari jika di belakangnya ada kereta api. Padahal korban diduga sudah mendengar suara signal tanda akan ada kereta melintas. Warga yang melihat korban pun segera meneriakinya agar keluar dari jalur rel kereta namun korban diduga tak mendengar teriakan itu.
Seketika, kereta menabrak korban hingga tubuhnya terseret dan kemudian terpental. Insiden mengerikan itu membuat warga teriak histeris. “Korban tertabrak kereta dari arah belakang,” tuturnya.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian. Korban mengenakan kaos lengan panjang warna cokelat dan celana jeans panjang. Beberapa lama kemudian, polisi tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara serta melakukan evakuasi jasad korban. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti tas, KTP, HP, peralatan kosmetik serta obatobatan milik korban.
“Korban sudah diketahui identitasnya dan kami pun segera mencoba memberi tahu keluarganya terkait kecelakaan itu,” ujarnya. (catur/jarkasih/satelitnews)