Polisi Sisir Warung Mesum di Kawasan Pagedangan
PAGEDANGAN,SNOL Keresahan warga Kelurahan Medang terhadap keberadaan warung mesum diwilayah nya ditanggapi serius oleh Polsek Pagedangan, Kabupaten Tangerang dan Lurah Medang.
Lurah Medang, Rizki Rizani Fachzi berencana akan membentuk satuan perlindungan masyarakat (linmas) serta menghidupkan kembali sistem ronda. Hal tersebut dilakukan agar para wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) tidak berani mangkal di warung tersebut.
“Berdasarkan data yang sudah kami himpun, ternyata memang tak ada satupun warga kami merasa memiliki warung yang disinyalir tempat ‘esek-esek’. Tetapi, karena wilayah kelurahan Medang masih ada tempat yang sepi, makanya ada yang memanfaatkan untuk berbuat hal yang tak sewajarnya,” ujar Rizki kepada Satelit News, Rabu (3/8) siang.
Dengan dihidupkannya kembali sistem ronda, Rizki ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa keamanan dan ketentraman lingkungan sejatinya adalah tanggung jawab bersama.
“Semoga dengan adanya kegiatan ronda warga bisa lebih peduli terhadap keamanan dan ketentraman wilayahnya, sehingga sikap anarkis atau main hakim sendiri bisa terhindarkan,” tandasnya.
Kapolsek Pagedangan, AKP Endang Sukma Wijaya mengatakan pihaknya sudah melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang diduga menjadi lokasi esek-esek dan warung remang-remang. Bahkan, Binamas yang ada di setiap kelurahan dan desa yang tersebar diwilayah juga turut membantu melakukan penyisiran.
“Sudah kami cari, bahkan hasilnya nihil. Tidak ada warung (remang-remang –red) yang dimaksud, hanya ada warung rokok yang biasa dijadikan tempat nongkrong para pegawai freelance,” ujar Kapolsek saat dihubungi Satelit News.
Di lokasi tersebut juga turut diperiksa apakah menjual minuman-minuman beralkohol. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan tak ada satupun botol minuman ditemukan.
“Sejumlah lokasi di wilayah Kelurahan Medang yang sudah kami sisir steril dan juga aman dari tempat-tempat yang di sinyalir lokasi favorit para muda-mudi berbuat mesum,” tambahnya.
Kemudian, Kapolsek juga mengimbau agar warga tak terprovokasi atas isu-isu dari orang yang tak bertanggung jawab. “ Kita harus cerdas dalam menanggapi persoalan yang berkembang di masyarakat. Dan juga yang paling utama adalah keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (panji/hendra/satelitnews)