2 Perempuan Bobol Rumah Kosong di Serpong
SERPONG,SNOL Dua perempuan berinisial IA (23) asal Depok dan MP (22) asal Ciledug diringkus jajaran Reskrim Polsek Serpong lantaran membobol rumah kosong di Perumahan Taman Giri Loka Kelurahan Lengkong Gudang Timur Kecamatan Serpong.
Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan kedua pelaku yang mengaku tidak bekerja itu melakukan aksi pencurian dengan pemberatan pada sebuah rumah kosong milik TA pada Jumat (15/7) lalu. Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mencongkel rumah dan mengambil barang barang yang ada di dalamnya.
“Pelaku melakukan aksinya pada jam 03.00 dini hari. Saat pelaku ditanya oleh Satpam perumahan, keduanya mengaku teman pemilik rumah dan diperintahkan untuk mengambil barang-barang di dalamnya,” Kapolres saat konferensi pers di Polsek Serpong, Selasa (26/7).
Barang-barang yang diambil pelaku dari rumah korban berupa satu unit Handycam, satu unit handy talky, satu unit komputer, satu unit scaner, flasdisk, jam dinding, enam buah batu alam, enam buah batu kristal dan satu unit magic com.
“Melihat kecurigaan itu saksi yang juga Satpam perumahan tersebut kemudian melaporkan kepada pemilik rumah. Saat pemilik rumah sampai, dia terkejut saat melihat rumahnya berantakan. Korban lalu melaporkan kepada Polsek Serpong,” ungkapnya.
Mendapat laporan tersebut polisi langsung bergerak dan berhasil menangkap kedua pelaku di parkir timur Senayan Jakarta, Minggu (24/7). Ketika dibawa ke rumah salah satu pelaku di Ciledug terdapat barang bukti yang dilaporkan hilang oleh korban. Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” ungkapnya.
Salah seorang pelaku, IA, menolak dirinya dituduh mencuri karena sebelumnya antara dirinya dan korban memiliki permasalahan hutang piutang sebesar Rp 3 juta, dan sampai batas waktu yang ditentukan korban tidak juga membayar hutangnya.
“Sebenarnya saya terpaksa mengambil barang-barang dirumahnya (korban,Red) karena hanya ingin menyita barang barang pelapor, karena saya dan dia ada urusan hutang. Saya SMS dia kalau barang tersebut disita sampai dibayarkan. Saya begitu karena dia menghindar terus ketika ditagih hutangnya,” ujarnya.
Ditanyakan keahliannya mencongkel rumah tersebut karena dirinya sudah mengetahui cara memasuki rumah itu juga dari pelapor sendiri. “Rumah itu kan sering dikunjungi teman-teman kalau kosong. Saya bisa masuk juga dia yang kasih tau caranya,” kilahnya. (catur/jarkasih/satelitnews)