BPOM Temukan Vaksin Palsu Di Serang

JAKARTA,SNOL Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terus melakukan pendataan atas peredaran vaksin palsu.

Sejauh ini ditemukan vaksin palsu tidak hanya beredar di Jakarta Timur dan Kota maupun Kabupaten Bekasi, tapi juga di beberapa provinsi lain.

Pemerintah juga terus memverifikasi data untuk melakukan vaksin ulang kepada para anak yang telah dilaporkan terpapar vaksin palsu.

Mengenai sebaran peredaran, Kepala BPOM, Penny Kusumastuti Lukito, membeberkan ada provinsi lain yang sedang diperiksa oleh BPOM.

“Kami temukan di Serang (Banten), ada juga di Bengkulu, DKI Jakarta, Palembang (Sumatera Selatan), dan Pekanbaru (Riau),” ujar Penny di Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa (26/7).

Pada kesempatan sama Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, mengungkapkan akan ada beberapa peraturan yang direvisi menyusul terungkapnya peredaran vaksin palsu.

Dia akan berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk merevisi Peraturan Menteri KLHK tahun 2009 tentang limbah rumah sakit.

Sejauh ini, pihak Kemenkes telah mendapat data korban sementara untuk melakukan vaksin ulang.

“Dari laporan, 519 korban telah kami verifikasi baru di Rumah Sakit di Jakarta Timur. Kami sedang mendata juga di Banten. Pendataan setiap hari kita lakukan,” ujar Nila.(ald/iqb/rmol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.