PSK Luar Daerah Invasi ke Serang

SERANG,SNOL– Kabupaten Serang menjadi sasaran para pekerja sek komersil (PSK) dari berbagai daerah. Mereka mencari nafkah dengan cara menjajakan diri di tempat hiburan malam dan warung remang-remang (Warem). Hal itu terungkap saat Satpol PP berhasil menjaring sejumlah wanita malam tersebut dalam razia pekat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Serang, Dadang Hermawan mengatakan, berdasarkan hasil pendataan terakhir, sebanyak 25 PSK yang diserahkan oleh Satpol PP ke Dinsos bukan berasal dari Kabupaten Serang. Mereka diketahui banyak berasal dari daerah luar seperti Indramayu, Lampung dan Subang. “PSK yang terjaring kita data sesuai nama dan alamat,” kata Dadang, Selasa (22/9).

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Satpol PP untuk meminimalisir menjamurnya penyakit masyarakat tersebut karena keberadaan PSK sudah meresahkan warga.

“PSK itu kan masuknya ke golongan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Jadi, kita akan terus inventarisir keberadaanya,” tambahnya.

Ada beberapa 26 kategori yang masuk dalam PMKS. Beberapa diantaranya balita terlantar, anak korban kekerasan, anak yang mengalami disabilitas, tuna susila dan pakir miskin. Oleh karena itu, PSK ini bisa dikategorikan ke dalam golongan PMKS, sehingga perlu ada pembinaan khusus agar tidak kembali ke jalanan.

“Kalau PSK yang berasal dari Kabupaten Serang, akan kita berikan pembinaan tata boga di Rangkasbitung, atau juga bisa diikut sertakan dalam program Kementerian sosial di Bogor. Tapi kalau yang berasal dari luar daerah akan kita serahkan ke wilayah masing-masing,” tambahnya.

Senada dikatakan Kepala Satpol PP, Arif Ahmadar Rifai. Diakuinya, jika berdasarkan hasil rajia yang dilaksanakan beberapa minggu terakhir ini, di sejumlah Kecamatan seperti di Kecamatan Anyer, Bojonegara, Pulo Ampel, Kibin dan Cikande, sekitar 90 persen PSK yang terjaring berasal dari luar Kabupaten Serang. Sedangkan 10 persennya dari Kabupaten Serang.

“Sebetulnya, PSK yang kita jaring selama ini kebanyakan dari daerah lain. Kalau dari Kabupaten Serang hanya sebagian kecil saja,” imbuhnya. (sidik/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.