Menteri Agama Mencium Ada Biro Umroh Abal-abal di Banten
SERANG,SNOL Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin, mencium adanya lembaga penyelenggaraan umrah di Banten yang abal-abal. Warga diminta selektif dalam menetapkan travel perjalanan umrah agar tidak merugi di kemudian hari.
“Beberapa waktu lalu di wilayah Jakarta ada puluhan warga yang tertipu, sehingga mereka tidak bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk melaksanakan umrah. Mengingat wilayah DKI dan Banten ini berdekatan, tidak menutup kemungkinan biro perjalanan umrah abal-abal itu ada juga di wilayah Banten,” kata Lukman saat ditemui usai meresmikan Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan IAIN SMHB di Jalan Raya Syekh Nawawi AlBantani, Rabu (6/4).
Modus operandi yang dilakukan biro travel umrah abal-abal itu adalah dengan menawarkan ongkos yang murah, sehingga masyarakat menjadi tergiur. Padahal travel umrah itu tidak terdaftar.
“Saran saya jika menemukan itu, laporkan saja ke aparat kepolisian,” ujar Lukman.
Berdasarkan penulusurannya selama ini, lembaga travel umrah abal-abal ini tidak terkoneksi dengan data komputerisasi Kementerian Haji Arab Saudi. Kalaupun mereka menggunakan visa sebagai wisatawan bukan visa umrah
“Kasus seperti ini banyak ditemukan dan bukan persoalan baru,” ujar Menteri asal PPP ini.
Saat disinggung nama lembaga travel umrah di Banten yang diduga abal-abal, mantan Wakil Ketua MPR RI ini enggan berkomentar banyak. Ia mengaku tak elok mempublikasikannya sebelum ada penyelidikan dari aparat kepolisian.
“Biar nanti polisi yang melakukan penyelidikan,” ujarnya Lukman.
Saat ditanya upaya dari Kemenag RI untuk meminimalisir berdirinya lembaga travel umroh abal-abal, Lukman mengaku sudah memerintahkan para Kepala Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memperketat proses perizinan pendirian travel umrah.
“Kita juga berkoordinasi dengan Kemenkumham agar mencabut izin akta notaris yang memberikan izin kepada lembaga perjalanan umrah yang tidak jelas,” tukas Menag.
Kepala Kanwil Kemenag Banten Agus Salim mengaku belum mendapatkan informasi terkait travel umroh abalabal di Banten. Meski begitu, ia akan menjalankan instruksi Menag tersebut.
“Kita siap berkoordinasi dengan para stakeholder untuk mengatasi persoalan tersebut,” janjinya. (ahmadi/mardiana/jarkasih/satelitnews)