Truk Proyek Apartemen Kotori Jalan Raya Ciater
SERPONG, SNOL Pengendara di Jalan Raya Ciater mengeluh. Penyebabnya, sejumlah truk tanah yang mengangkut material dari sebuah proyek pembangunan apartemen di kawasan itu menyebabkan jalan penuh ceceran tanah.
Kondisi itu membuat pengendara yang melintas harus ekstra hati hati karena jalan menjadi licin dan berdebu.
Mursid (35), warga Ciputat yang melintas mengaku hampir terjatuh dengan adanya ceceran tanah yang berasal dari truk pengangkut tanah yang keluar dari sebuah proyek pembangunan di Jalan Raya Ciater.
“Mulai dari depan lokasi proyeknya sampai depan pom bensin Ciater dan seterusnya juga ada ceceran tanah. Licinnya pas tikungan,” keluhnya saat ditemui Satelit News, Senin (4/4).
Pekerja swasta ini menyayangkan sikap pemilik proyek yang tidak memperhatikan kondisi dengan tidak segera membersihakan ceceran tanah di jalan. Mursid juga mempertanyakan aturan truk tanah yang beroperasi di siang hari.
“Kalau memang diperbolehkan ya segera dibersihkan ceceran tanah itu agar tidak mengganggu pengendara lain. Tapi kalau ada aturan pelarangan operasi truk muatan sebaiknya pihak yang bersangkutan menegurnya,” ungkapnya penuh kesal.
Berdasarkan pantauan Satelit News di lokasi, truk tanah tampak antri di pinggir jalan dekat lokasi pembangunan. Beberapa truk juga berada di dalam proyek menunggu giliran bongkar muat. Terlihat ceceran tanah yang paling banyak di ruas sejak depan proyek sampai depan pom bensin. Selain mengotori jalan kondisi tersebut juga menyebabkan jalan menjadi berdebu.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel Sukanta mengaku akan segera menindaklanjuti laporan tersebut karena telah melanggar jam operasional truk muatan material yang seharusnya beroperasi di malam hari.
Ditegaskan Sukanta, pihaknya juga akan menyetop aktifitas proyek yang menyebabkan tanah berjatuhan di jalan sehingga verdampak pada polusi udara serta rawan ke-celakaan.
“Kami akan tindak, karena ini melanggar aturan. Kami juga meminta untuk menyediakan petugas yang membersihkan jalan yang dikotori,” tegas mantan Kepala Satpol PP Tangsel ini. (catur/dm/satelitnews)