Sah! Koalisi PKS-Gerindra di Pilgub Banten 2017
Kandidat dan Posisi Cagub-Cawagub Masih Rahasia
TANGERANG,SNOL Koalisi Partai Gerindra dan PKS menghadapi pilgub Banten resmi terbentuk. Dua partai itu sepakat akan mendeklarasikan koalisi pada 13 April 2016 mendatang.
Kesepakatan diambil setelah kedua belah pihak menyetujui poin-poin kerjasama koalisi dalam pertemuan yang digelar di Tangerang, Senin (4/4) malam.
Ketua DPD Gerindra Banten, Budi Heriyadi mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan dua petinggi PKS Banten, kemarin. Dia menegaskan pertemuan hanya membahas koalisi dan belum mengerucut ke arah penetapan pasangan calon.
“Calon belum dibicarakan, baru deklarasi koalisi. Paling tidak gerbong ini dulu yang kita selamatkan. PKS punya 8 kursi dan Gerindra punya 10 kursi, jadi total 18 kursi. Kalau sudah koalisi, selanjutnya bicara calon. Kita bertahap,” kata Budi saat dihubungi seusai menggelar pertemuan, kemarin malam.
Dia menjelaskan koalisi ini berjalan, nanti kedua belah pihak akan menggodok masing-masing calon yang diajukan. Tentu saja, kata Budi, calon gubernur harus memiliki kualitas lebih baik ketimbang calon wakil gubernur.
“Nanti soal Gerindra nomor 1 atau 2. Kalau PKS lebih baik dan kualitas calonnya nomor 1 maka kita akan tunduk dan patuh,”tegasnya.
Soal nama Anton Apriantono yang diajukan PKS, mantan Anggota DPR-RI periode 2009-2014 ini menuturkan, Gerindra akan menerima calon pa yang disodorkan oleh PKS. Tapi nomor 1 dan 2 dibicarakan kemudian.
“Saya kira kalau keputusan PKS, bicara koalisasi nanti dibahas menyeluruh dan harus kita patuhi. Tentu sekarang dengan PKS kita sama-sama dan koalisi harus kita kembangkan dengan partai lain, tetap terbuka,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua DPW PKS Banten, Miftahudin menambahkan dalam pertemuan tersebut pihaknya hadir bersama Sekretaris Umum DPW PKS Banten Gembong R Sumedi. Sementara dari DPD Gerindra Banten, hadir Ketua Budi Heriyadi, Wakil Ketua DPRD Banten Ali Zamroni dan Samsul sebagai Tim Pemenangan Pemilu.
“Hasil pertemuan malam ini memang benar ada persiapan untuk acara bersama dalam rangka menguatkan koalisi. Tadi kita sudah susun MoU untuk koalisi yang kita usung. Tapi untuk calonnya belum, baru disusun kriteria dan draft koalisinya,” ujar Miftahudin.
Lanjut dia, masalah penentuan calon yang diusung tidak harus terburu-buru. Menurutnya, yang terpenting bagaimana PKS dan Gerindra sudah satu badan.
“Pastinya masing-masing internal kan ada alternatif utama. Dari PKS ada Pak Anton Apriantono dan dari Gerindra ada Pak Budi. Ospinya masih dibicarakan, mau buru-buru aja nih, “tukasnya.(uis/gatot/satelitnews)