Teroris Akan “Konser” Desember
SERANG,SNOL—Pada bulan Desember ini intelejen Polda Banten mencium adanya pergerakan kelompok radikal atau teroris yang akan melakukan aksi teror. Meski belum mengetahui lokasi aksi teror tersebut namun pihaknya berusaha melakukan upaya preventif dengan meningkatan jaringan intelejen yang harus mendeteksi aksi dini kegiatan kelompok radikal tersebut.Direktur Intelkam Polda Banten, Kombes Pol Raden Rudi, usai menguraikan analisa intelejen dalam rapat koordinasi Operasi Lilin Kalimaya 2016 di Mapolda Banten, Rabu (16/12) mengatakan ancaman teroris tersebut berupa kode “konser” pada bulan Desember ini. Raden menafsirkan konser yang dimaksud tersebut adalah aksi teror di Bulan Desember. “Mereka mengeluarkan statement kalau mereka ini akan konser. Konser ini tentu bukan konser musik tapi aksi teror,” ujarnya.
Ancaman teror tersebut, menurut Raden belum bisa menyimpulkan secara jelas apakah maksudnya dikaitkan dengan momen natal ataupun dengan perayaan pergantian tahun baru. Meski kelompok teroris telah memberikan ancaman namun hal tersebut diyakini tidak terjadi di wilayah hukum Polda Banten. Meski demikian, pihaknya tetap akan mewaspadai adanya ancaman tersebut, mengingat di Provinsi Banten sendiri terdapat kelompok pendukung ISIS. “Pendukung ISIS itu terkait di Wilayah Banten tapi tidak pernah terjadi (aksi teror) di Banten. Meski begitu tetap kita waspadai dengan pernyataan itu,” katanya.
Kelompok pendukung ISIS di Banten tidak seperti ISIS pada umumnya yang aktif melakukan aksi teror. Namun keberadaan mereka sebagai pendukung gerekan radikal terus menjadi perhatian khusus Polda Banten. “Berbasis peristiwa sebelumnya, kelompok ini tercatat memiliki anggota sebanyak 46 orang.” katanya.
Ancaman teror misterius kelompok teroris masih menjadi PR intelejen Polda Banten karena lokasi ancaman “konser” tersebut belum diketahui di wilayah mana. “Kita tidak bisa mendeteksi pernyataan mereka itu (lokasi teror, red). Kita punya jaringan intelejen yang harus mendetekesi dini setiap kegiatan dengan kelompok mereka. Dia tidak menyatakan Natal atau tahun baru tapi mereka menyatakan akan konser pada Bulan Desember,” ucapnya.
1.500 Personil Amankan Natal dan Tahun Baru
Guna mengamankan natal dan tahun baru tahun ini Polda Banten telah mempersiapkan giat pengamanan yang dinamakan operasi lilin kalimaya 2016. Sebanyak 1.500 personel Polda Banten akan dikerahkan dalam pengamanan tersebut. Selain unsur kepolisian, Polda Banten juga menggandeng pihak TNI dan dinas terkait untuk mengawal jalannya perayaan Natal dan tahun baru agar berjalan lancar.
Wakapolda Banten Kombespol Firli menyatakan personel tersebeut dibagi dan dikerahkan untuk mengamankan sembilan gereja yang berada di wilayah hukum Polda Banten. “Untuk tahun ini kita siapkan 1.500 personel yang bekerja sama dengan unsur muspida, unsur TNI dan sejumlah unsur yang terkait dengan pengamanan perayaan natal dan tahun baru,” ujarnya.
Selain Polda Banten, Danrem 064 Maulana Yusuf Kolonel Inf Wirana PB, juga mengaku akan menyiagakan personelnya. “Kita punya satu batalion. Rencananya kita akan menyiagakan seperti saat pelaksanaan Pilkada,” terang Firli.
Pihak Korem 064 Maulana Yusuf sendiri, kata Danrem akan menyiagakan sekitar 200 personel pada giat pengamanan natal dan tahun baru. “Kita siagakan dalam mengantisipasi apa yang telah dianalisa dan disampaikan oleh Intelkam Polda Banten soal kerawanan pada saat perayaan natal dan tahun baru,” jelasnya. (fahmi/mardiana/jarkasih)