Dewi Rano: Isteri Nelayan Perlu Diberdayakan

SERANG,SNOL—Para istri nelayan selama ini belum maksimal diberdayakan. Padahal mereka memiliki potensi kreatifitas usaha yang cukup tinggi. Hal itu diakui Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Dewi Indriarti Rano saat hadiri acara Sosialisasi Perkoperasian di Wilayah Minapolitasn di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Rabu (18/11).“Untuk itu kami (PKK,Red) bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM ingin berbagi pengalaman serta kiat-kiat meningkatkan usaha bagi ibu-ibu nelayan yang ada di sini,” kata Dewi Rano saat memberikan arahan di acara tersebut.

Pihaknya yakin bahwa istri-istri nelayan mempunyai kegiatan-kegiatan usaha kecil dibidang perikanan namun belum diakomodir secara baik. Karena itu, peningkatan keterampilan usaha-usaha atau pengelolaan ikan bisa lebih ditingkatkan dengan berbagai cara atau berbagai rasa melalui pembentukan koperasi.

“Supaya ibu-ibu lebih terkoordinir atau memudahkan usahanya, diharapkan bisa membentuk wadah berupa koperasi,” katanya di hadapan puluhan peserta yang mayoritas istri-istri para nelayan. Dewi pun mengajak agar para istri nelayan ini mempunyai wadah usaha yang punya kekuatan hukum tersebut.

“Nantinya koperasi ini bisa memudahkan akses pemodalan dan memperluas jaringan usaha, jadi nantinya ibu-ibu juga punya penghasilan tambahan,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Nurhana menambahkan, kegiatan sosialisasi perkoperasian di wilayah minapolitan ini merupakan hasil sinergi dengan program PKK, yaitu pengembangan UMKM. Pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan pemahaman tentang koperasi dan bisa lebih mandiri hingga pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan mereka.

“Ke depan Dinkop Banten bekerjasama dengan PKK dan Dinas Koperasi Kabupaten Kota akan melatih kewirausahaan untuk istri nelayan. Jadi istrinya jangan duduk-duduk saja tapi punya kegiatan lain selagi suaminya berlayar. Dengan pelatihan tersebut, ibu-ibu bisa memanfaatkan waktu yang ada dan mendapatkan keuntungan lebih,” tutur Nurhana.

Kasie Ekbang Kecamatan Wanasalam, Wawang Suherlan mengatakan, kegiatan sosialisasi perkoperasian ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM terutama istri-istri nelayan yang mempunyai usaha kecil-kecilan. Menurutnya, di Kecamatan tersebut ada sekitar 16 koperasi, dan 5 diantaranya terdapat di Desa Muara dengan 22 usaha, mulai dari pengelolaan ikan, pembuatan abon dan usaha kecil lainnya.

“Kehormatan bagi kami bahwa kedatangan ibu Dewi sangat ditunggu-tunggu dan mudah-mudahan apa yg disampaikan bisa bermanfaat bagi masyarakat kami,  dan diharapkan mendapatkan ilmu yang bisa meningkatkan perekonomian keluarga,” kata Wawang. (ahmadi/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.