Warga Keluhkan Kemacetan di Pasar Gembong
BALARAJA,SNOL—Kemacetan yang hampir setiap hari terjadi di Jalan Raya Serang KM 22 depan Pasar Gembong dikeluhkan warga. Kemacetan parah biasanya terjadi di pagi hari saat banyaknya warga yang berbelanja serta pergi bekerja dan sekolah. Wahab salah seorang pengguna jalan menuduh kemacetan yang acap terjadi di wilayah tersebut akibat banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang mangkal di bahu jalan, padahal ruang jalannya sempit.“Saya harap pemerintah segera mencari solusi yang terbaik agar bisa mengurangi kemacetan diwilayah Pasar Gembong,”ujar Wahab saat ditemui di lokasi.
Purwanto pengguna jalan lainnya menuturkan, dari dulu sampai sekarang tidak ada perubahan kemacetan di Pasar Gembong. Oleh karena itu Ia berharap kalau bisa Pasar Gembong direlokasi saja atau diperluas sehingga tidak menjadi sumber kemacetan.
“Tolong dong buat para konsumen yang hendak belanja naruh motornya jangan disebelah jalan. Sudah tau macet parkir motornya asal naruh saja,”ungkapnya sambil kesal.
Sementara itu Camat Balaraja Toni Rustoni membenarkan saat ini sudah banyak para pengguna jalan Pasar Gembong yang mengeluh dan mengadu ke kantor kecamatan. Untuk itu pihaknya sudah menyampaikan ke Pemkab Tangerang agar secepatnya membangun Pasar Gembong atau dibuat bangunan tingkat untuk mengurangi kemacetan.
“Saat ini saya sudah mengajukan adanya pembangunan pasar tradisional di Gembong,”ujarnya.
Pria yang akrab disapa Toni ini menambahkan, tak hanya itu dirinya juga meminta kepada pemerintah agar segera memindahkan gedung SD agar lebih kedalam. Karena dengan lokasi di sebelah pasar sudah tidak layak. “Nantinya kalau sekolahan jadi dipindahkan tanahnya akan digunakan untuk tempat parkir para konsumen yang hendak belanja,” ujarnya.
Toni mengaku dirinya juga sudah berusaha memasang beton pembatas di tengah jalan untuk mengurangi kemacetan. (harso/hendra)