Ayo, Ikut Lelang Perbaikan Jalan Legok-Karawaci
TIGARAKSA,SNOL Proyek perbaikan Jalan Raya Legok-Kawaraci bakal dilelang bulan ini. Anggaran yang disediakan pun cukup besar yakni Rp 5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang Tahun 2016.
Sebelumnya, Pemkab Tangerang terus berupaya minta agar jalan tersebut dilimpahkan Pemerintah Provinsi Banten.
“Proyek pebaikan Jalan Raya Legok-Karawaci sudah masuk Rencana Umum Pelelangan (RUP), mudah-mudahan sudah masuk proses lelang bulan ini lewat Unit Layanan Pengadaan (ULP). Alokasi dari APBD 2016 sebesar Rp5 miliar,” kata Slamet Budhi, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang kepada Satelit News, Selasa (15/3) malam.
Alasan perbaikan jalan sepanjang 4,1 km itu dilakukan kata Budhi, karena pihaknya sudah mengantongi SK Gubernur Banten terkait penurunan status JalaN Raya Legok-Karawaci. Namun, ia memastikan jika jalan itu tidak sepenuhnya diperbaiki melainkan hanya pada titik-titik yang berlubang atau retak.
“Kami hanya fokus di sejumlah titik yang rusak, terus kami cor ulang, tidak sepenuhnya jalan tersebut dibongkar,” tegasnya.
Budhi menilai, perbaikan jalan ini sangat bermanfaat bagi wilayah yang dilintasinya yakni Kecamatan kelapa Dua, Legok, serta menjadi akses menuju Curug. Selain itu, jalan ini juga menjadi penghubung wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang.
“Yang jelas adanya peningkatan jalan tersebut pertumbuhan juga akan meningkat. Di samping itu juga jalan ini menjadi akses utama menuju Sport Center atau Stadion Kabupaten Tangerang yang sedang dibangun,” ucapnya.
Selain itu, untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur tersebut Pemkab Tangerang juga berupaya melakukan pelebaran jalan. Menurut Slamet, ukuran jalan saat ini sudah tidak memungkinkan untuk menampung arus lalu lintas kendaraan umum, pribadi dan perusahaan/pabrik. Sayangnya, usulan ini masih sulit terealisasi karena harus menempuh pembebasan lahan warga lebih dulu.
“KamI usulkan pelebaran 6 meter ke kiri dan 6 meter ke kanan dari kondisi eksisting saat ini. Cuma memang terkendala pembebasan lahannya, itu cukup mahal juga. Kemarin bahkan bupati sudah undang Lipo dan Summarecon untuk membahas pelebaran jalan ini. Kemudian, juga ada pembahasan rekayasa lalu lintas di jalan tersebut untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.
Sekretaris DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah menambahkan, anggaran Rp 5 miliar yang dianggarkan Pemda untuk perbaikan Jalan Raya Legok-Karawaci hanya untuk perbaikan fisik jalan saja.
“Anggaran itu tidak termasuk untuk perbaikan drainase yang ada di pinggir jalan tersebut. Jika ingin dilakukan peningkatan drainse di pinggir jalan itu anggarannya harus besar yakni Rp 50 miliar,” pungkasnya. (mg7/aditya/satelitnews)