40 PNS Dilatih Jadi Pengawas Bangunan

CURUG,SNOL—Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Tangerang menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) pengawas bidang bangunan gedung di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Acara yang digelar di Hotel Yasmin Karawaci, Curug- kabupaten Tangerang. Senin, (16/10) hingga Minggu (22/11) tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan, wawasan, pengolahan dan keahlian dalam bagian di bidang pengawas bangunan.Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Yani Sutisna menyampaikan, diklat ini diselenggarakan karena adanya kebutuhan akan sumber daya manusia yang profesional di bagian pengawas bidang bangunan gedung dijajaran Pemkab Tangerang.

Penyelenggaraan Diklat pengawas sendiri, dilaksanakan melalui pola kemitraan dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Peserta diklat kali ini berjumlah 40 orang terdiri dari pejabat structural Eselon IV dan Pelaksana di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Yani menjelaskan, materi yang disampaikan terdiri dari materi pengembangan wawasan, kemampuan inti dan aktualisasi dengan bobot jumlah pelajaran 68 jam pelajaran. Sedangkan tenaga pengajar terdiri para widyaiswara dari Bali Diklat Pekrjaan Umum dan Perumahan Rakyat Wilayah II Jakarta dan Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang,

Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dalam sambutannya mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Tangerang terus memacu kinerja dalam meningkatkan dan menciptakan pemerintahan yang baik pada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di bawahnya. Upaya tersebut sebenarnya sudah dimulai, baik di bidang pengelolaan keuangan daerah, pembangunan, terlebih pada bidang pelayanan masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan di segala lini dan banyak membutuhkan tenaga-tenaga pengawas bangunan, karena kita tidak mau sudah susah payah merencanakan pembangunan gedung dan menghabiskan uang APBD tetapi hasilnya tidak sesuai dengan yang kita harapkan, jangan sampai gedung yang sudah dibangun susah payah roboh dan ambruk dalam waktu dekat,” ungkap Zaki.

Lebih jauh Zaki menambahkan, salah satu permasalahan yang dihadapi antara lain belum konsistennya perencanaan pembangunan dan pelaksanaan pembangunan daerah, hal itu disebabkan karena masih lemahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)di bidang konstruksi bangunan gedung, yang pada akhirnya pemerataan pembangunan di daerah terlihat timpang dan tidak terarah.

“Saya ingin berpesan kepada seluruh peserta diklat yang hadir pada kesempatan ini, agar senantiasa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Diklat ini dengan sungguh-sungguh, pahami betul segala bentuk materi yang akan disampaikan, karena perlu diketahui bersama, untuk menjadi seorang pengawas di bidang bangunan gedung, diperlukan keterampilan serta pengetahuan yang luas khususnya di bidang konstruksi bangunan, Karena tugas serta fungsi seorang pengawas bidang bangunan gedung merupakan tanggungjawab yang besar dalam menentukan baik tidaknya kualitas infrastruktur yang akan dibangun nanti,” Pesan Zaki. (hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.