2016, Kawasan Cheng In Dibongkar

KOSAMBI,SNOL—Sebanyak 84 rumah remang-remang di Kawasan Perkampungan Cheng In Kelurahan Dadap akan dibongkar di tahun 2016 mendatang. Rencananya tempat tersebut akan dijadikan Islamic Center, balai kerja serta pusat jajanan kuliner. Camat Kosambi Bambang Misbahudin mengatakan, sebelum dilakakukannya pembongkaran pihaknya akan melakukan terlebih dahulu sosialisasi terhadap para pemilik kafe warung remang-remang. Hal tersebut untuk menghindari adanya konflik saat pembongkaran.

“Saat ini baru mulai tahap sosialisasi, dan rencananya tahun 2016 baru diadakan pembongkaran,”katanya kepada Satelit News, Minggu (15/11) kemarin.

Bambang menambahkan, untuk pembongkaran tersebut, nantinya masyarakat yang mempunyai sertifikat kepemilikan tanahnya akan langsung diganti oleh pemerintah, sedangkan yang tidak mempunyai surat kepemillikan akan segera direlokasi ketempat rumah susun yang nantinya akan segera dibangun.

“Saya harap pemerintah secepatnya bisa membongkar kawasan Cheng In yang saat ini sudah meresahkan masyarakat,”harapnya.

Lanjut Bambang, dirinya berencana nantinya wilayah tersebut akan dilakukan penataan, rumah-rumah kumuh yang ada saat ini akan dihancurkan dan disulap menjadi Islamic Center, balai kerja serta pusat kuliner.

Bambang menjelaskan, saat ini di Cheng In terdapat 728 pekerja seks komersial yang rata-rata berasal dari wilayah luar Kecamatan Kosambi seperti dari Indramayu, Cirebon, Kerawang, Sukabumi, serta Serang.

“Saat ini masyarakat penduduk kosambi juga sudah mulai tertular penyakit HIV. Terlebih saat ini banyak PSK yang mulai mengontrak di rumah-rumah warga,”ujarnya.

Dari data yang ada lanjut Bambang, saat ini ada 45 pekerja seks komersial terkena HIV naik 10 orang yang tadinya hanya 35 yang terkena. “Sebenarnya bukan hanya PSK Cheng In saja namun juga kebanyakan para PSK yang ada kontrakan rumah penduduk mapun panggilan dari pelanggannya,”pungkasnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang M yusuf mengatakan, untuk melakukan pembongkaran Cheng In memerlukan dana serta personil yang banyak. Namun begitu pihaknya siap jika telah ada instruksi dari ataannya.

“Saya siap melakukan pembongkaran kawasan Cheng In jika semua perlengkapan semuannya sudah siap,”tegasnya.(harso/hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.