Banyak jalan Rusak, Bina Marga Didemo

LEBAK,SNOL– Puluhan massa melakukan aksi dan mengecam mengecam sejumlah proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Lebak, yang diduga asal-asalan. Setiap tahunnya, pengerjaan fisik itu menghabiskan anggaran miliaran rupiah namun hasilnya masih belum memuaskan.Pendemo mendesak Pemda untuk bertindak tegas kepada dinas yang memiliki tugas pengawasan pembangunan tersebut.

Koordinator aksi, Adhi Kubil mengatakan, Kepala Dinas Bina Marga (DBM) Kabupaten Lebak harus bertanggungjawab atas kerusakan infrastruktuk jalan dan jembatan di wilayah Lebak, karena anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Pusat, Pemda dan Pemprov Banten, setiap tahunnya tidak sedikit, termasuk untuk pemeliharaannya. “Kami menduga, ada praktik penyelewengan anggaran untuk memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan nasib rakyat dan uang rakyat,” kata Adhi, dalam orasinya di depan kantor DBM, Kamis (12/11).

Pihaknya mendesak aparat penegak hukum turun tangan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dugaan pelanggaran hukum tindak pidana korupsi di lingkungan kantor DBM. “Anggaran rutin pemeliharaan jalan dan jembatan tahun anggaran 2014/2015, dan pembangunan jalan (Rigid) proyek pembangunan jalan Rangkasbitung – Leuwidamar pada tahun anggaran 2014/2015, harus diselidiki. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI juga harus turun, karena dalam LHP 2014 ada temuan kejanggalan pada proyek tersebut sebesar Rp1,9 miliar, yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” tambahnya. Parahnya lagi, kebiasaan buruk oknum pejabat DBM yang melaksanakan paket kegiatan tanpa melalui proses lelang.

Sayangnya, Kepala Dinas DBM Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto, belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. Beberapa kali coba dihubungi, baik selulernya ataupun ditemui ke kantornya, yang bersangkutan tidak ada di tempat.

Setelah tidak mendapat tanggapan dari pejabat terkait, pendemo membubarkan diri dengan tertib dan dalam pengawalan anggota kepolisian setempat. (mg3/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.