Pemerintah Jangan Pandang “Sebelah Mata” Veteran
PANDEGLANG,SNOL–Momentum Hari Pahlawan 10 November, menjadi sejarah untuk para pahlawan yang memperjuangkan Negara Republik Indonesia. Walaupun sudah terlewat beberapa hari, mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) menggelar aksi refleksi hari pahlawan, sekitar pukul 11.00 Wib di tugu jam alun-alun Pandeglang, Kamis (12/11).Dalam aksinya, para pendemo menuntut kepada Pemda untuk memperdulikan nasib para veteran kemerdekaan, yang sudah berjasa memerdekakan bangsa ini, karena sampai saat ini para mahasiswa memandang, masih banyak para veteran yang belum tersentuh oleh kaum elit sebagai pemilik kebijakan. Selain berorasi, pendemo juga melakukan teatertikal yang menggambarkan nasib seorang veteran di zaman sekarang, dan sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan “menolak lupa jasa pahlawan”.
Ketua umum Kumandang Banten, Rian Firdaus mengatakan, 70 tahun sudah Negara Indonesia merdeka dan tentunya kemerdekaan itu tidak didapat dengan cara cuma-cuma. Tidak sedikit para veteran kemerdekaan hidupnya menderita, karena belum mendapatkan kesejahteraan atas jasanya. Sungguh ironis, hari ini pemerintah tidak menghargai perjuangan para pahlawan. “Para pejuang yang telah berkorban dengan keringat dan tetesan darah, seolah terlupakan. Kehidupan ratusan veteran kemerdekaan di sejumlah daerah, sungguh memprihatinkan. Karena, mereka masih hidup secara kekurangan. Hal itu, akibat tidak ada perhatian dari pemerintah. Maka dari itu, kami menolak lupa dan menuntut kepada pemerintah agar segera memperhatikanya,” kata Rian, dalam orasinya, Kamis (12/11). (nipal/mardiana/jarkasih)