780 Personel BPBD Siaga
TANGERANG, SNOL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyiapkan 780 personel menghadapi kemungkinan terjadinya banjir. Saat ini, Kota Tangerang mulai memasuki musim penghujan sehingga beberapa wilayah juga waspada. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan, BPBD Kota Tangerang Junijar mengatakan, terdapat 12 wilayah yang menjadi potensi terjadinya bencana banjir diantaranya, wilayah Ciledug Indah dan Periuk. Dua wilayah ini biasanya menjadi daerah paling parah terkena dampak bencana tahunan tersebut, sehingga pihaknya pun terus melakukan penyuluhan dan dan pemberdayaan terhadap masyarakat.
Untuk itulah, pihaknya melakukan pembinaan di tingkat kelurahan dan menghasilkan 480 orang relawan yang siap membantu masyarakat. Semua anggota relawan, akan menjadi ujung tombak bagi BPBD saat bencana banjir.
“Selain melatih para relawan dari masyarakat, kami juga terus meningkatkan kualitas para personel dari BPPD juga Pemadam Kebakaran (Damkar) yang jumlahnya ada 300 orang, jadi jika di total ada 780 orang siap siaga untuk mengamankan Kota Tangerang dari banjir,” ujarnya, kemarin.
Tak hanya itu, saat ini juga sedang dilakukan pelatihan tingkat ketiga khusus para personel Damkar. Tujuannya adalah untuk misi penyelamatan korban dan penanganannya. Sehingga para anggota diharap lebih cekatan dan lebih siap dalam menghadapi bencana banjir jika datang.
Personel yang ikut dalam pelatihan ini jumlahnya ada 30 orang dan dikhususkan sebagai regu penyelamat untuk di ketinggian gedung juga di air. Pelatihan sudah berjalan selama dua hari dan tinggal menyisakan satu hari lagi untuk penutupan. “Pelatiahan ini juga agar melatih fisik para anggota BPBD menjadi lebih prima, agar mampu bertahan dalam kondisi apapun dan dimanapun,” katanya.
Sekretaris BPBD Teddy Roestandi menambahkan, perlengkapan untuk menghadapi musim penghujan sudah 90 persen. Namun begitu, ada beberapa perahu karet yang harus diperbaiki. “Perahu alumunium, perahu karet, genset, pelampung, tenda dan mobil evakuasi sudah siap semua, yang terpenting kita siapkan mental para relawan dan anggota BPPD,” ungkapnya. (mg1/made)