Pilkada Tangsel Paling Rawan Konflik

SERPONGUTARA,SNOL—Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebutkan Pemilihan Kepala Daerah-Wakil Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan paling rawan konflik dibandingkan tiga daerah lainnya di Banten. Para penyelenggara Pilkada seperti Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pilkada rentan mendapatkan intervensi dari peserta.

Demikian diungkapkan Kepala Bawaslu Provinsi Banten Eka Satya Laksana saat ditemui di Diskusi Publik Peran Organisasi Kepemudaan (OKP) Mengawal Pilkada di Soll Marina Hotel, Kecamatan Serpong Utara, Selasa (22/9). Menurut Eka, Bawaslu RI menetapkan lima tolok ukur penyelenggaraan Pilkada yakni profesionalisme penyelenggara, kondisi keamanan, politik uang, partisipasi pemilih dan akses pengawasan. Dari kelima factor itu, kata mantan jurnalis ini, poin profesionalisme penyelenggara dan kondisi keamanan penyelenggara rawan rentan terjadi di Tangsel.

“Profesionalisme penyelenggara, baik KPU ataupun Panwaskada rawan disengketakan. Lalu kedua, faktor keamanan penyelenggara juga harus diperhatikan. Sebab, penyelenggara Pilkada rentan diintervensi oleh peserta. Makanya, kami beri penguatan pada pengawas, baik dari aspek kapasitas ataupun pembekalan terhadap kemungkinan adanya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan sejak dini,” kata Eka. Dia berharap Panwaskada Tangsel tidak terpengaruh pada upaya intervensi dari pasangan calon (paslon) atau dari pihak lain untuk mempengaruhi putusan pengawas setempat.

Dari prediksi rawan politik ini, tak heran, bila diantara Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon yang menyelenggarakan pilkada, Kota Tangsel lah yang paling rawan konflik. Ini terbukti, untuk laporan pelanggaran ke Bawaslu saja, Kota Tangsel terbanyak yakni dengan 24 laporan.

Menurut Eka, ada tiga laporan diantara dilaporkan langsung ke Bawaslu RI, seperti dugaan kampanye terselubung dan cuti petahana. Untuk tindak lanjutnya, dari Bawaslu RI, pada tanggal 16 September kemarin dilimpahkan ke Bawaslu Banten, kemudian tanggal 17 Septembernya dilimpahkan ke Panwaskada dan barulah pada 19 September pemanggilan terhadap calon nomor tiga Airin Rachmi untuk mengklarifikasi laporan tersebut.

“Itupun masih terus berjalan, belum ada putusan atau rekomendasi final,” kata Eka.

Ketua Panwaskada Tangsel MA Taufik mengungkapkan dari 24 laporan yang masuk, tidak semua ditindaklanjuti dan dikeluarkan rekomendasi. Sebab, ada laporan yang masuk namun tidak dilengkapi dengan unsur laporan seperti terpenuhinya saksi dan juga bukti.

“Dari puluhan kasus itu, yang sudah diputuskan sebanyak lima kasus. Seperti dugaan kampanye terselubung dan money politic, sisanya ada enam laporan yang masih kami dalami terus dan pemanggilan terhadap saksi-saksi,” papar Taufik, saat ditemui di tempat yang sama.

Enam laporan yang masih didalam terkait cuti petahana, pemuatan foto petahana website pemkot, pembagian sembako di Pamulang, peluncuran wifi corner di Taman Kota II, pembagian benih ikan dan juga stiker PBB yang memuat calon petahana.

“Semuanya masih kami dalami, belum ada putusan atau rekomendasi,” pungkasnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangsel, Muhammad Subhan mengaku baru mendengar soal prediksi Bawaslu RI itu. Tapi meski begitu, pihaknya mengaku sampai hari ini hingga pilkada selesai tetap berusaha semaksimal mungkin bekerja sesuai aturan berlaku.

“KPU dan juga beserta jajarannya di bawah tetap berusaha semaksimal mungkin memahami aturan. Mengintruksikan setiap jajaran agar tetap patuh pada aturan yang ada,” papar Subhan, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Dan soal keamanan, dia juga mengaku tidak khawatir. Menurutnya, selama KPU atau penyelenggara pilkada lain menjalankan segala tahapan dengan baik, maka tidak perlu ada yang dicemaskan.

“Tapi tetaplah hati-hati. Kepolisian setiap hari berjaga-jaga di kantor KPU,” katanya. Malah, sudah ada yang mengingatkannya agar kemana-mana tidak mengendarai roda dua. “Jangan pakai roda dua katanya, keluar jangan malam-malam, pakai roda empat saja. Ya saya mah, lillahita’alla saja. InsyaAllah selama kerja kita benar dan baik, keselamatan akan selalu bersama kita,” pungkasnya. (pramita/gatot)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.