402 Koperasi Terancam Dibekukan

TANGERANG, SNOL—Pemkot Tangerang mengancam membekukan koperasi yang tidak aktif. Pembekuan dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan yang tidak diinginkan dan merugikan masyarakat. Tidak tanggung-tanggung jumlah yang terancam dibekukan mencapai 402 koperasi.       Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang Muhammad Juweni mengatakan, pada tahun 2014 pihaknya telah membekukan 100 koperasi, begitu juga tahun 2015 terdapat 100 koperasi yang dibekukan kepengurusannya. Saat ini terdapat 1.036 koperasi di Kota Tangerang dan terdapat 634 yang aktif dan sisanya atau 402 dinyatakan tidak aktif.

       Untuk itu, pihaknya telah melakukan pembinaan terhadap koperasi yang tidak menjalankan usahanya dengan baik, dengan memulai dari tahap peringatan sampai dengan pembubaran koperasi tersebut. “Ada juga koperasi yang dibubarkan berdasarkan laporan anggota dimana tidak terdapat kegiatan usaha dalam koperasi tersebut,”ujar Juweni, kemarin.

       Dikatakannya bahwa dasar didirikannya koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan kepada anggotanya. Sementara dalam perjalanannya, terjadi penyimpangan ataupun tidak berjalan dengan maksimal dapat merugikan anggota dan masyarakat lainnya yang hendak menjadi anggota koperasi. Ditambahkannya, saat ini, juga banyak penyalahgunaan koperasi untuk kepentingan bisnis dan lainnya. Untuk itu pihaknya mengantispasi dengan melakukan verifikasi data koperasi membina dan memberikan peringatan untuk meningkatkan manajemen koperasi tersebut. “Kalau sudah tidak mampu berjalan sebaiknya dibubarkan,”ungkap Juweni.

       Sementara untuk meningkatkan kualitas koperasi pihaknya telah melakukan peningkatan manajemen koperasi. Melalui pelatihan khususnya kepada masalah pencatatan keuangan dan promosi koperasi dimana dengan promosi dan branding koperasi semakin meningkatkan minat masyarakat bergabung dan semakin meningkatkan kualitas koperasi dengan banyaknya anggota yang bergabung. “Semakin banyak anggota semakin sejahtera anggota koperasi,”pungkas Juweni.

       Sementara Kepala Disperindagkop Kota Tangerang, Sayuti menyebutkan untuk meningkatkan kualitas koperasi dan menghindarkan dari pembubaran, pihaknya mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya peningkatan kualitas manajemen koperasi. “Kami mengundang pengurus koperasi di seluruh Kota Tangerang untuk diikutkan dalam kegiatan seminar peningkatan manajemen pengelola koperasi sebagai bentuk pembinaan Pemkot kepada koperasi,” terangnya. (catur/made)

      

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.