Piutang PDAM Capai Rp 800 Juta per Tahun

SERANG,SNOL– Perusahaaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Albantani Kabupaten Serang, menggaet Bank bjb Syariah untuk mempermudah dalam penyediaan loket pembayaran pelanggannya, di seluruh minimarket Alfamart di Kabupaten Serang. Hal itu dilakukan karena selama ini para pelanggan kerap menunggak pembayaran hingga Rp800 juta pertahun, dengan alasan kesulitan mengakses loket pembayaran rekening air.Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Albantani Kabupaten Serang, Achmad Rifai mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki, saat ini ada sekitar 33 ribu pelanggan PDAM yang tersebar di 23 Kecamatan seKabupaten Serang, dan empat kecamatan di Kota Serang. Sayangnya, dari banyaknya pelanggan tersebut keberedaan loket resmi untuk proses pembayaran tagihan PDAM masih sangat minim. Dimana, setiap kecamatan hanya terdapat satu kantor unit.

“Cakupan pelayanan PDAM makin luas, tapi kantor unit hanya ada satu disetiap kecamatan. Selain itu, di lapangan terkadang harusnya kita tutup jam tiga, ini jam setengah tiga sudah tutup. Terus, kalau pelanggannya seorang pekerja kan biasanya jam empat, baru pulang. Jadi boro-boro mau bayar tagihan air, yang ada keburu tutup,’’ kata Rifai, saat ditemui disela-sela kegiatan penandatanganan perjanjian penyelengaraan layanan pembayaran tagihan rekening air PDAM secara online, Rabu (28/10).

Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya piutang lantaran minimnya loket pembayaran, pada 2 November mendatang, PDAM Tirta Albantani melalui Bank bjb Syariah akan menerapkan system pembayaran melalui Alfamart terdekat dilingkup Serang.

“Metode ini sudah kita uji coba di Cikokol (Tangerang,red). Metode ini sebelumnya sudah diterapkan di kota-kota besar seperti Bogor, Tangerang, Surabaya dan Palembang. Jadi ini saatnya diterapkan di Serang,’’ tambahnya.

Akibat banyak tersendatnya pembayaran para pelanggan, secara rinci dalam kurun waktu satu tahun, piutang yang tercantum dalam sistem IT PDAM, yaitu mencapai Rp 800 juta. “Tarif air rata-rata satu kubik itu Rp3.500 atau satu liter Rp350. Kalau yang normal itu sampai 20 kubik sekitar Rp80 ribu, itupun sudah bisa cuci mobil dan cuci motor. Cuma masalahnya, pelanggan ini banyak alasan bayarnya. Katanya jauh lah segala macam alasan,’’ ujarnya.

Sementara, Kepala Cabang Bank bjb Syariah Serang, Wawan K Hidayat mengatakan, untuk meningkatkan penagihan pelanggan PDAM dan untuk memperoleh akses lebih mudah bagi para pelanggan, pihaknya akan memfasilitasi loket pembayaran diseluruh Alfamart di wilayah Serang. “Prosesnya secara online, dan realtime disetiap Alfamart. Di Jawa Barat dan Banten, sudah ada sekitar 11 ribu Alfamart yang dijadikan sebagai loket pembayaran air. Disini, kita sifatnya hanya mengelola iuran pelanggan,’’ imbuhnya. (sidik/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.