Enam Kecamatan Zona Merah Malaria
PANDEGLANG,SNOL–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, mencatat enam kecamatan di Pandeglang merupakan daerah endemis penyebaran penyakit malaria. Pihaknya mengimbau warga untuk lebih waspada. Keenam kecamatan tersebut antara lain Panimbang, Cibitung, Cikeusik, Carita, Labuan, dan Sumur.Kepala Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Likungan (BP2PL) Dinkes Pandeglang, Firman mengatakan, pihaknya secara intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Jangan sampai, warga tidak tahu sama sekali ciri-ciri malaria dan harus bagaimana ketika jenis penyakit itu menyerang. “Kalau secara angka berapa jumlah warga yang mengidap penyakit itu saya kurang hafal,” kata Firman, Senin (26/10).
Di wilayah Pandeglang banyak warga yang melakukan transmigrasi ke luar jawa dan setelah pulang dari sana banyak yang terkena malaria. Adapun penyebab lainya, pihaknya juga terus melakukan pemantauan tentang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk malaria. Selain operan dari luar daerah, penyakit ini juga kerap muncul karena lingkungan yang kumuh dan kotor. “Di enam wilayah tersebut, kami juga fokus melakukan sosialisasi, baik turun langsung atau memerintahkan kepada Puskesmas yang ada di enam kecamatan itu,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Panimbang, Endang Mulyadi mengatakan, di wilayahnya sendiri memang cukup rentan penyebaran penyakit malaria. Selain memang wilayahnya berada di pesisir pantai, warga Panimbang juga banyak yang melakukan transmigrasi ke daerah luar dan pulang kerap terkena malaria. “Sampai sekarang, ada 11 kasus yang terjadi. Oleh karena itu, kami juga terus melakukan sosialisasi kepada warga tentang bahaya malaria. Selain melalui pemerintahan desa, saya juga menekan para bidan desa untuk bisa mengajak warga menjaga lingkunganya, supaya tidak ada sarang untuk nyamuk penyebab penyakit malaria itu,” paparnya.
Selain sosialisasi kepada pemerintahan desa dan bidan. Pihaknya mengajak semua pihak, untuk membiasakan hidup sehat. (mg29/mardiana/jarkasih)