Curi Kotak Amal, Pemuda Pengangguran Babak Belur

SEPATAN,SNOL—Akibat ulahnya, IM (23) warga Desa Banyu Asih Kecamatan Mauk harus merasakan babak belur di hajar warga. Pemuda pengangguran ini kepergok mencuri kotak amal mushola Al-Ikhlas di Kampung Lebak Rt 04 Rw 02 Desa Karat Kecamatan Sepatan, Minggu(25/10).Kanit Reskrim Polsek Sepatan Aiptu Sutrijono mengatakan, kejadian berawal Sabtu (24/10) sekitar pukul 08.30, ketika pengurus mushola Al-Ikhlas, Sampir, hendak melakukan salat Dhuha. Sebelum melakukan salat, Sampir sebelumnya hendak memberikan sebagai rezekinya untuk disimpan di kotak amal. Namun dirinya kaget melihat kotak yang biasanya ada di dekat pintu hilang.

Sampir pun berusaha mencari di sekeliling mushola dan kebetulan sebelahnya ada tempat majelis taklim. Ia pun lantas kaget melihat ada seorang pemuda yang pura-pura tidur santai di lokasi tersebut dengan menggunakan sebuah benda berbentuk kotak sebagai bantalnya.

Lalu Sampir mencurigai kalau yang dijadikan bantal untuk tempat tidur itu kotak amal. Ia pun manggil warga serta pengurus mushola untuk memastikan kalau kotak amal ada di pemuda pengangguran tersebut.

“Menurut Pengakuan Sampir, dirinya tidak mau gegabah, makanya Ia memanggil warga dulu untuk memastikan kalau pemuda tersebut itu pencuri,”jelas Sutrijono.

Kecurigaan Sampir, ternyata benar adanya. Saat digeledah warga ternyata pemuda tersebut berusaha menutupi kotak amal dengan dibungkus oleh sajadah yang biasa berada di mushola.

Tak lama kemudian pihak kepolisian langsung datang kelokasi setelah mendapatkan laporan adanya pencurian kotak amal.

Kaapolsek Sepatan AKP Hidayat Irwan Hermawan menambahkan, saat ini pelaku dan barang bukti berupa tiga buah obeng, macam-macam kunci, serta uang senilai Rp 188 ribu.

“Akibat perbuatannya pelaku yang saat ini menjalani pemeriksaan terancam pasal 362 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara,”pungkasnya.

Sementara itu IM mengaku dirinya terpaksa mencuri kotak amal karena terdesak kebutuhan untuk membiayai biaya hidup serta membantu orang tuanya. “Saya menyesel dan baru sekali ini saya mencuri karena kebutuhan hidup untuk makan,”katanya saat di ruang penyidik.(harso/hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.