Pembantu Coba Loncat dari Genting Rumah
KELAPA DUA,SNOL—Seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) di Kelurahan Bencongan Jalan Mawar II Rt 02 Rw 02 berinisial VM (16) mencoba melompat dari atap genting rumah majikannya, Sabtu (16/5). Aksi nekat itu dilakukannya karena sang majikan berinisial EM memotong gajinya sebesar Rp250 ribu.
Kapolsek Kelapa Dua Kompol Awaludin Amin mengungkapkan, awal mula peristiwa ini saat VM menerima gajinya dari sang majikan EM, Jumat (15/5) malam. Gaji tersebut sebagai upah setelah dirinya bekerja selama sebulan di rumah EM. Namun, saat menerimanya bukan perasaan bahagia tapi shock karena gajinya tidak sesuai dengan janji sang majikan.
Seharusnya, kata Awaludin, VM menerima gaji Rp750 ribu per bulan tapi pada malam tersebut ia hanya mendapat gaji Rp500 ribu atau berkurang rp250 ribu. Saat itulah, VM berusaha menanyakan pemotongan gajinya kepada sang majikan. Namun sang majikan beralasan, gajinya dipotong lantaran selama bekerja dirinya sering menghubungi keluarganya menggunakan telepon rumah. Kondisi itu menyebabkan tagihan telepon rumah majikannya membengkak hingga Rp880 ribu.
Lanjut Awaludin, VM kemudian berniat mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai PRT di rumah Ny EM. Namun, keluarga VM pun akhirnya mengetahui permasalahan pemotongan gaji anaknya VM, sehingga percecokan antara keluarga VM dengan majikannya EM membuat VM pusing. Saat itulah tanpa sadar VM menaiki atap genting rumah EM.
“VM menerima gaji sebesar Rp 500 ribu, yang seharusnya Rp 750 ribu. Majikannya memotong uang gaji dengan alasan karena sering menggunakan telpon rumah. Keluarga VM tidak terima kalau uang gaji anaknya di potong, sehingga terjadi perdebatan antara orang tua dengan majikan. Saat perdebatan terjadi VM naik ke genting rumah majikannya,” ungkap Awaludin, kepada Satelit News, Minggu (17/5).
Peristiwa naiknya VM ke atas genting pun menghebohkan warga sekitar. Warga mengira VM hendak melakukan aksi bunuh diri dengan meloncat dari atap genting rumah majikannya. Namun, dara muda asal Lampung itu berhasil dievakuasi dari atas genting setelah dibujuk oleh anggota Babinkamtibmas Kelapa Dua beserta warga sekitar saat hari mulai malam.
“Setelah dibujuk oleh Aiptu Arifin, yang bersangkutan akhirnya bersedia turun dan permasalahannya sudah diselesaikan bersama pihak majikannya. Saat ini, VM sudah diajak keluarganya pulang ke Lampung beserta uang gajinya sudah dilunasi semua,” pungkasnya. (mg26/aditya)